Peristiwa
Pulang Nonton Karnaval, Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Aliran Kali Suci






Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Erlangga Abriyanto warga Padukuhan Jonge, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu meregang nyawa lantaran tenggelam di Kali Suci, Padukuhan Jetis Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu pada Selasa (20/08/2019) sore tadi. Bocah berusia 9 tahun itu terpeleset dan akhirnya tercebur di aliran sungai saat dalam perjalanan pulang bersama sejumlah teman-temannya.
Bhabinkamtibmas Desa Pacarejo, Bripka Sukasno mengungkapkan, peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, Erlangga Abriyanto bersama sekitar 6 temannya hendak pulang ke Padukuhan Jonge usai menonton pawai Karnaval HUT RI di Kecamatan Semanu. Para bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu memilih melewati kawasan sekitar aliran Kali Suci yang berada di Padukuhan Jetis Wetan.
Semula dalam perjalanan, bocah-bocah tersebut masih saling bercanda. Sesampainya di aliran sungai tersebut beberapa bocah lantas berusaha untuk melompati aliran air. Erlangga sendiri sempat ragu saat melihat teman-temannya menyeberangi aliran sungai. Beberapa temannya sudah memberitahu, jika sekiranya ragu dan tidak bisa menyeberang, lebih baik melewati jalan yang lebih rata dan tidak licin saja demi keamanan.
Namun akhirnya entah mengapa, bocah tersebut justru memberanikan diri untuk menyebrang aliran sungai tersebut. Naas, di tengah aliran sungai, korban terpeleset dan terjatuh di dalam air. Bocah ini lantas tenggelam hingga ke dasar sungai. Adapun kedalaman di titik sungai yang merenggut nyawa Erlangga ini berkisar antara 2 hingga 3 meter.
“Para temannya sempat berusaha menolong, sayangnya korban justru semakin tenggelam dan akhirnya tidak bisa diselamatkan,” kata Bripka Sukasno saat dikonfirmasi.







Dalam kondisi panik, 6 bocah itu kemudian berusaha meminta pertolongan warga sekitar yang tengah beraktifitas di pemukiman. Beberapa warga yang berdatangan usai mendengar kabar perihal adanya bocah tenggelam di aliran sungai kemudian berusaha menyelam. Setelah beberapa saat pencarian, korban akhirnya ditemukan di dasar sungai dan langsung dievakuasi. Selanjutnya korban di bawa ke Klinik terdekat untuk mendapatkan petolongan. Namun ternyata, bocah tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Meninggal dunia karena tenggelam. Dari hasil pemeriksaan medis, di jenazah korban tidak ada luka atau benturan dengan bebatuan,” tambahnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Semanu, Iptu Sujino membenarkan adanya insiden seorang bocah 9 tahun yang meninggal dunia di sungai. Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek dipimpin oleh Iptu Sujino langsung melakukan pengecekan di lokasi kejadian dan jenazah korban korbannya.
“Benar ada anak-anak 9 tahun meninggal di sungai. Untuk kondisi medan yang dilalui anak-anak itu adalah lereng bebatuan di sekitar sungai,” ujar Sujino.
“Tidak ada unsur kekerasan ditubuh korban. Murni karena tenggelam di sungai. Korban tidak bisa berenang sedangkan sungai itu cukup dalam,” tutupnya.