fbpx
Connect with us

Peristiwa

Gelombang Pasang di Pantai Selatan, Nelayan Tak Berani Melaut, Pengunjung Diminta Waspada

Diterbitkan

pada

BDG

Tanjungsari,(pidjar.com)–Cuaca buruk saat ini tengah mendera kawasan perairan selatan Gunungkidul. Gelombang setinggi 2,5 sampai 3 meter membuat para nelayan tak berani melaut. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, para wisatawan dihimbau untuk berhati-hati saat berkunjung ke kawasan pantai. Diperkirakan, cuaca buruk tersebut akan terjadi hingga 2 hari ke depan.

Koordinator tim SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Marjono memaparkan terhitung pada hari Jumat (23/03/2018) ini, gelombang pantai memang mengalami kenaikan sangat signifikan. Berdasarkan laporan yang masuk, gelombang laut saat ini diperkirakan mencapai ketinggian 2,5 hingga 3 meter. Gelombang besar tersebut menyebabkan saat ini di sejumlah titik, seperti misalnya di Pantai Baron, ombak laut mulai merambah ke bibir pantai. Gelombang sendiri menurut Marjono mulai meninggi sejak Kamis (22/03/2018) siang kemarin dan terus memburuk hingga Jumat siang ini.

Berita Lainnya  Sesosok Mayat Laki-laki Penuh Luka Ditemukan di Pantai Indrayanti

“Memang ada kenaikan tinggi gelombang yang sangat signifikan,” papar Marjono, Jumat siang.

Informasi perihal naiknya gelombang pantai selatan ini sendiri disebut Marjono telah disebarluaskan ke masyarakat pesisir, khususnya para nelayan. Guna mencegah adanya kecelakaan laut, para nelayan dihimbau untuk meliburkan diri dari aktifitas melaut karena tingginya gelombang itu.

“Seperti di Pantai Baron saat ini, para nelayan sudah tidak ada yang melaut,” tutur dia.

Selain kepada masyarakat pesisir serta nelayan, Marjono juga menghimbau kepada para wisatawan untuk lebih waspada dan berhati-hati ketika berkunjung ke kawasan bibir pantai.

“Naiknya gelombang seperti ini diperkirakan akan terjadi hingga 2 hari ke depan,” lanjutnya.

Sementara Sekretaris Tim SAR Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto menambahkan, saat ini gelombang laut telah mencapai sempadan pantai. Meski demikian, pihaknya belum menerima laporan mengenai adanya kerusakan bangunan atau gazebo milik para pedagang. Menurut Surisdiyanto, arus gelombang laut di Pantai Sepanjang sejauh ini yang paling mengkhawatirkan. Derasnya gelombang laut sampai sesekali mencapai tanggul pantai.

Berita Lainnya  Dua Hari Tak Terlihat, Marno Ditemukan Membusuk di Rumahnya

“Kita sudah menghimbau masyarakat untuk terus waspada. Anggota juga sudah terjun di lapangan guna melakukan pemantauan,” tutup dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler