Peristiwa
Puluhan Bangunan Rusak Akibat Gempa, Pacarejo Paling Parah






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Gunungkidul berkoordinasi dengan kalurahan saat ini masih terus melakukan asesmen di wilayah mereka terkait dengan dampak kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Jumat malam. Adapun salah satu wilayah yang mengalami kerusakan lumayan banyak adalah di Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu. Dimana di wilayah ini ada beberapa rumah yang rusak parah.
Lurah Pacarejo, Suhadi mengatakan saat ini warga masyarakat yang tergabung dalam tim tanggap bencana saat ini masih melakukan pendataan di wilayahnya terkait dengan dampak gempa bumi yang terjadi. Adapun data sementara di Padukuhan Kuwon Tengah, Kalurahan Pacarejo memang merupakan titik terparah akibat goncangan gempa magnitudo 6,4.
“Kuwon Tengah ini memang merupakan yang terparah di wilayah kami. Ada tiga rumah yang menjadi perhatian kami karena mengalami kerusakan dengan kategori sedang dan berat karena bangunan yang ambrol,” terang Suhadi.
Adapun pihaknya langsung sigap mendirikan tenda darurat untuk menampung penghuni rumah yang mengalami kerusakan. Sebab rumah 3 KK ini dirasa membahayakan bila saat ini kembali digunakan.
“Rumah di dalam itu cukup membahayakan kalau digunakan lagi saat ini. Maka dari itu kami dirikan tenda darurat agar digunakan untuk bermalam,” terang dia.







Menurutnya, rumah-rumah yang rusak saat ini juga mengalami kerusakan pada gempa 2006 silam. Pendataan sendiri terus dilakukan oleh tim tanggap bencana dari kalurahan ini. Data sementara yang masuk total ada 22 rumah warga Kalurahan Pacarejo yang mengalami kerusakan. Lokasinya sendiri tersebar di Padukuhan Serpeng, Dengok, Kuwon, Kwangen, Jetis, dan Piyuyon.
“Untuk kerusakannya sendiri beragam, ada yang genteng atap rumah rontok, sebagian atap ambrol, dan tembok retak-retak,”papar Suhadi.
“Fasilitas umum juga ada baik sekolah dasar maupun bangunan masjid,” tambah dia.
Pantauan di lapangan, hingga tengah malam ini banyak warga yang berjaga di luar rumah. Bahkan di wilayah Pacarejo banyak pula keluarga yang enggan masuk rumah dan memilih untuk tidur di luar beralas tikar.
Sementara itu, Anggota TRC BPBD Gunungkidul, Ahmad Riyadi mengungkapkan untuk laporan sementara ada beberapa wilayah yang terdampak bencana. Untuk wilayah kota, berdasarkan asesmen yang dilakukan kerusakan terjadi di TBG, PAsar Argosari, Masjid Al Ikhlas, Rusunawa Karangrejek, dan Dinas Pendidikan Gunungkidul.
Kemudian di wilayah lain yakni di Kalangbangi, Ngeposari; Surodadi, Ponjong; kantor BDG genteng dan plafon jatuh; wilayah Kadangasem, Mulo banyak genteng jatuh; Bendo Gede, Sumbergiri plafon masjid runtuh, Balai Padukuhan Sawit Kidul; Balai Kalurahan Kenteng;Balai Kalurahan Sumberwungu; rumah warga Klepu; Polres Gunungkidul plafon jatuh, dan lainnya.
“Kerusakan mayoritas di genteng melorot dan jatuh. Kalau untuk plafon mayoritas ambrol. Kami masih melakukan assesmen” ucap dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film3 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Sosial2 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Disiram Air oleh DC, Lurah Krambilsawit Bakal Lapor Polisi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu