Peristiwa
Hendak Membangunkan, Siti Temukan Kekasihnya Meninggal Dunia di Kamar
Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Warga Padukuhan Nglipar Lor, Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar digegerkan dengan meninggalnya Careca Pratama Luntungan (27). Warga Baturetno, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur tersebut ditemukan meninggal dunia di rumah Warsito (72) pada Senin (04/10/2021) pagi tadi. Diduga pria yang selama ini tinggal di Jakarta tersebut meninggal sejak beberapa jam sebelum ditemukan lantaran kondisi tubuhnya yang sudah kaku. Kedatangan Careca ke Nglipar sendiri dalam rangka berkenalan dengan calon mertuanya.
Kanit Reskrim Polsek Nglipar, Iptu Ngatimin mengungkapkan, Minggu (03/10/2021) siang kemarin, anak perempuan Warsito yaitu Siti Lestari diketahui mudik ke rumahnya di Nglipar Lor. Bersama dengan Siti, ikut pula Careca Pratama yang merupakan kekasihnya. Adapun maksud kedatangan mereka adalah untuk mengenalkan Careca ke keluarga besar di kampung halaman. Siti dan Careca memang memiliki rencana menjalin hubungan yang lebih jauh lagi.
Setelah kedatangan keduanya dari Jakarta tersebut, mereka kemudian ngobrol hingga larut malam. Pada saat itu, Careca tidur di kamar belakang. Mulanya, tidak ada tanda-tanda pria tersebut mengeluh sakit sehingga tak ada yang curiga. Semua anggota keluarga kemudian tidur di tempat masing-masing.
“Selama ini anak pak Warsito dan pria dari Tuban itu tinggal di Jakarta karena bekerja,” ucap Ngatimin.
Pagi tadi, Siti hendak membangunkan Careca. Namun, saat pintu diketuk, tidak kunjung ada jawaban. Siti yang curiga lalu memutuskan untuk mengecek masuk ke dalam kamar. Saksi sendiri mulai panik lantaran saat dibangunkan, tak ada respon dari Careca. Siti semakin panik dan histeris setelah mendapati tubuh korban sudah dingin dan kaku.
Ia kemudian berteriak-teriak memanggil Warsito dan keluarga lainnya untuk mengecek kondisi Careca. Ternyata yang bersangkutan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Nglipar dan Puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan.
“Tidak ada unsur penganiayaan pada tubuh korban,” ucapnya.
Saat ditemukan, korban masih terbaring dan lengkap menggunakan pakaian. Diperkirakan dia meninggal sudah lebih dari 2 jam sebelum ditemukan. Hal ini lantaran, kondisi tubuhnya yang sudah kaku. Jenazah Careca sendiri rencananya dipulangkan ke Tuban untuk dimakamkan di kampung halamannya.
“Yang bersangkutan diketahui memiliki riwayat sakit paru-paru yang cukup parah,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik1 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Sosial4 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme