Connect with us

Pemerintahan

Puluhan Ribu Dosis Vaksin AztraZeneca Didistribusikan ke Gunungkidul, Dinkes Pastikan Keamanannya

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebanyak 1.000 dosis Vaksin AztraZeneca didistribusikan ke Gunungkidul. Rencananya vaksin ini akan disuntikkan kepada masyarakat kelompok lanjut usia di Gunungkidul.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty memastikan Vaksin AztraZeneca aman bagi masyarakat. Menurutnya, efektivitas vaksin sendiri lebih tinggi dari Vaksin Sinovac.

“Saat ini baru 10% kelompok masyarakat di Gunungkidul yang sudah divaksin, mengikuti kebijakan pemerintah pusat, kami mendapat bagian Vaksin jenis AztraZeneca,” papar Dewi, Kamis (20/05/2021).

Dewi menambahkan, Vaksin AztraZeneca terbuat dari bagian virus yang masih aktif. Sehingga adanya virus yang masih aktif diharapkan lebih efektif dalam keterpaparan virus corona pada setiap individu.

“Karena lebih efektif, kami harapkan cocok digunakan untuk lansia yang tak lain merupakan kelompok rentan,” jelasnya.

Dewi mengatakan, berbeda dengan penyuntikkan Vaksin Sinovac antara dosis satu dan dua dengan jarak 28 hari, pada vaksin ini, jarak antara dosis satu dan dua bisa mencapai waktu 2 sampai 3 bulan. Ia meminta masyarakat tak perlu risau berkaitan dengan kualitas vaksin ini.

Berita Lainnya  Cegah Kasus Korupsi di Daerah, KPK Gandeng Pemkab Gunungkidul Gelar Bimtek Keluarga Berintegritas

“Selain sudah dijamin aman oleh BPOM dan halal oleh MUI, Vaksin AstraZenevac juga sudah mendapatkan rekomendasi dari persatuan penyakit dalam Indonesia,” ungkap Dewi.

Ia meminta masyarakat yang belum divaksin tidak perlu khawatir dengan vaksin ini. Sejauh ini, dinas meminta petugas kesehatan selalu melakukan pemantauan kepada masyatakat pasca imunisasi.

“Adapun Kejadian Ikutan Pasca Imuniasasi di Gunungkidul yang berat belum ada laporan,” kata Dewi.

Vaksin AztraZeneca tersebut saat ini sudah didistribusikan kepada seluruh puskesmas di Gunungkidul. Rencananya mulai hari ini, vaksin tersebut akan disuntikkan.

“Dengan rangkaian penelitian ini harapannya masyarakat tidak kemakan berita hoax di sosial media. Semua sudah melakukan rangkaian yang lengkap dan terbukti keamanannya,” tandas Dewi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler