fbpx
Connect with us

Sosial

Puluhan SMP Kekurangan Komputer, Ribuan Siswa Harus Numpang Saat UNBK

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Puluhan sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Gunungkidul terkendala peralatan komputer dalam penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Akibatnya, ribuan siswa terpaksa harus menumpang ke sekolah lain saat pelaksanaan UNBK SMP/MTs yang akan mulai digelar pada Senin (23/04/2018) pagi ini.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Kisworo menyebutkan saat ini SMP serta MTs di seluruh Gunungkidul yang terpantau terkendala dalam pelaksanaan UNBK berjumlah 56 sekolah. Sekolah-sekolah tersebut tidak memiliki perangkat komputer yang mencukupi untuk digunakan para siswanya mengikuti UNBK. Di Gunungkidul sendiri menurut Kisworo, total ada 141 SMP dan MTs yang terdaftar untuk menyelenggarakan UNBK.

Berita Lainnya  Miliki Garis Pantai Terpanjang, Tingkat Konsumsi Ikan Gunungkidul Kalah Jauh Dibanding Kulonprogo

“Kepada sekolah-sekolah yang tidak cukup memiliki perangkat komputer tersebut, untuk sementara menumpang di sekolah lainnya,” kata Kusworo, Minggu (22/04/2018) malam kemarin.

Ia melanjutkan, permasalahan kekurangan perangkat komputer ini sebenarnya sudah disadari oleh Disdikpora Gunungkidul. Sebelumnya, pihaknya telah menyalurkan bantuan komputer ke sekolah-sekolah di Gunungkidul. Total pada tahun ini, sebanyak 610 perangkat komputer yang terdiri dari 455 komputer ke sekolah negeri dan 155 komputer ke sekolah swasta telah didistibusikan ke sekolah-sekolah yang dirasa masih kekurangan sarana komputer. Namun demikian menurut Kusworo, jumlah tersebut memang masih belum cukup untuk memenuhi kekurangan yang ada. Akibatnya, sebanyak 1591 siswa dari sekolah yang kekurangan perangkat komputer terpaksa harus menumpang di sekolah lainnya selama UNBK berlangsung.

“Karena keterbatasan anggaran, baru jumlah tersebut yang bisa kita berikan,” ujarnya.

Berita Lainnya  Upaya Memerangi Penyakit Stunting Yang Diderita Ribuan Bayi Gunungkidul, Ibu Belia Jadi Penyumbang Terbanyak

Selain permasalahan kekurangan perangkat tersebut, persiapan pihaknya dalam menyelenggaran UNBK SMP/MTs disebutnya sudah matang. Sejumlah persiapan teknis maupun non teknis telah dilakukan untuk menyongsong UNBK tersebut. Para siswa selama ini telah mengikuti tahapan Persiapan Pemantapan Ujian (PPU) dengan Computer Based Tes (SBT). Hal ini diharapkan nantinya akan membuat para siswa lebih siap ketika menempuh ujian yang sebenarnya. Selain itu pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PLN Area Wonosari berkaitan dengan suplai listrik selama ujian.

“Kita berkoordinasi agar tidak ada pemadaman listrik selama UNBK berlangsung,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SMP N 2 Wonosari Purwanto menyatakan, sekolahnya sudah sangat siap dalam menyongsong UNBK tahun pelajaran 2017/2018 ini. Pada ujian kali ini, peralatan di SMP N 2 Wonosari disebutkannya telah sangat siap untuk menyelenggaran UNBK secara mandiri. Sebanyak 84 unit komputer telah disiapkan lengkap dengan dengan 3 server dan satu cadangan. Pihaknya juga mempersiapkan perangkat UPS untuk mengantisipasi kemungkinan mati listrik ketika ujian berlangsung.

Berita Lainnya  Cuaca Tidak Menentu Sebabkan Kualitas Tembakau Menurun, Petani Gunungkidul Merugi

“Kita telah mempersiapkan semuanya, semoga UNBK berjalan dengan lancar dan para siswa kami bisa mengerjakan dengan baik,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler