Connect with us

Pemerintahan

Puluhan Species Tanaman Langka Yang Wajib Ditanam Sekolah di Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menginstruksikan jajaran organisasi pemerintah hingga sekolah-sekolah di Gunungkidul untuk melakukan penanaman tanaman langka. Hal ini dimaksudkan untuk melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di Ginungkidul dan sebagai pencegah bencana alam khususnya tanah longsor.

Surat edaran terkait dengan penanaman tanaman langka ini pun telah ditanda tangani dan dikeluarlan oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Dimana surat tersebut ditujukan kepada OPD, Kapanewon, hingga tingkat kalurahan.

“Instruksi bupati telah disampaikan ke jajaran dari kalurahan sampai lingkungan pemkab. Termasuk untuk lingkungan Dinas Pendidikan sampai ke sekolah-sekolah,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono, Jumat (17/03/2023).

Dalam surat edsran tersebut terdapat 22 jenis tanaman yang wajib ditanam mulai dari Kepuh (Sterculia foetida), Kutu (Bridelia stipularis), Laban (Vitec pubescens), Lo (Ficus glumerata roxb), Mojo (Feroniella lucida), Preh (Ficus ribes), Pulai ( Alstonia schlaris), Rempelas (Ficus ampelas), Asam Jawa ( Tamarindus indica), Bintaos ( Wrightia javanica), Klumpit (Terminalia microcaroa), Bendo (Artocarpus elasticus).

Berita Lainnya  Mudahkan Masyarakat Terkait Adminduk, RS Nur Rohmah Jalin Kerjasama Dengan Dukcapil

Bulu (Ficus Elasticus), Ilat-ilat ( Ficus callosa), Ipik ( Ficus superba), Kepil ( Nauclea subdita), Serut (Streblus asper), Talok Lanang (Grewia paniculata), Tebelo Pusuh (Cinchona spec), Dlingsem ( Homalium tomentosum), Winong (Tetrameles nudiflora) dan Santigi.

“Tanaman yang asli daerah masing-masing,” papar dia.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, diwajibkannya OPD dan pemerintah kalurahan hingga sekolah-sekolah untuk menanam tanaman langka ini untuk turut melestarikan keragaman hayati. Sehingga tanaman langka di Gunungkidul dapat tetap lestari dan menambah wawasan bagi anak-anak (pelajar).

“Sebanyak-banyaknya ditanam, dirawat, kita harapkan partisipasi masyarakat untuk mengikuti program ini,” kata Sunaryanta.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler