fbpx
Connect with us

Peristiwa

Bangunan Lapuk dan Miring, Dapur Milik Tugiyo Ambruk

Diterbitkan

pada

BDG

Saptosari,(pidjar.com)–Tugiyo (37) warga Padukuhan Pringsurat, Kalurahan Ngloro, Kapanewon Saptosari harus menanggung kerugian hingga jutaan rupiah karena bangunan dapurnya roboh pada Jumat (22/01/2021) malam ambruk. Peristiwa tersebut terjadi karena bangunan kayu di dapur tersebut sudah lapuk.

Kapolsek Saptosari, AKP Awal Mursayanto mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Dimana Tugiyo dan Ngatijem tengah beristirahat di rumah depan. Tiba-tiba dari belakang terdengar suara yang tidak lazim layaknya kayu patah. Kemudian keduannya keluar dan menuju arah dapur untuk mengecek kondisi bangunan itu.

Didapati bangunan kayu itu sudah dalam kondisi roboh, bahkan atap dan tiang penyangganya sudah rata di tanah dan menimpa perabot dapur miliknya.

Berita Lainnya  Ledakan Kasus Covid-19 Terjadi Hari Ini, PSTKM Gagal?

“Kondisi kayu material sudah lapuk. Sebelum kejadian pemilik juga mengetahui kalau bangunannya agak miring,” kata AKP Awal Mursayanto, Sabtu (23/01/2021) saat dikonfirmasi.

Warga yang mendengar suara kayu roboh kemudian banyak yang bergegas ke rumah Tugiyo untuk membantu melakukan penanganan dan mematikan listrik agar tidak terjadi arus pendek. Setelah dihitung-hitung kerugian diperkirakan mencapai 20 juta rupiah.

“Material bangunan semua rusak. Begitu pula dengan perabot yang ada di dalam bangunan itu,” tambah dia.

Proses kerjabakti untuk membersihkan puing-puing robohan dapur tersebut dilakukan warga pada Sabtu ini. Masyarakat setempat dibantu oleh anggota kepolisian dan relawan mengevakuasi sejumlah benda yang sekiranya masih bisa digunakan dan menyingkirkan material yang roboh.

Berita Lainnya  Menikmati Indahnya Curug Gedhe di Musim Penghujan

Sementara itu, Lurah Ngloro, Heri Yuliyanto mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pemilik bangunan selamat karena saat kejadian tidak ada di dalamnya.

“Itu bangunan tumah lama yang kemudian digunakan untuk dapur. Kalau aktivitas pemilik sekarang ada di rumah depan yang merupakan bangunan semi permanen program RTLH,” kata Heri.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler