Putus Asa, Lelaki Tepus Gantung Diri dengan Sobekan Sarung

Tepus,(pidjar.com)–Warga Padukuhan Pudak, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus digegerkan dengan kejadian gantung diri oleh, S (64) pada Sabtu (01/04/2023). Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena putus asa akan penyakit yang dideritanya.

Kapolsek Tepus, Iptu Larso, menjelaskan kejadian diketahui sekitar pukul 08.30 WIB oleh SA yang merupakan istri korban saat tengah bingung mencari keberadaan suaminya. Lantas seorang tetangga, Liya yang mendengar istri korban mencari suaminya, ikutan tengak-tengok membantu mencari.

“Liya tidak sengaja menoleh ke arah timur dan melihat korban sudah tergantung di pohon waru,” katanya.

Liya kemudian bergegas datang ke rumah korban untuk memberitahu istri dan keluarga korban atas apa yang dilihatnya dan meneruskannya ke dukuh setempat serta personil Polsek Tepus. Pihak kepolisian kemudian mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa kondisi korban. Dari pemeriksaan yang dilakukan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Korban gantung diri menggunakan sobekan kain sarung, tidak ada tanda-tanda kekerasan ini murni bunuh diri,” imbuhnya.

Dari keterangan pihak keluarga disebutkan jika korban memiliki riwayat penyakit jantung dan lambung. Diketahui juga semenjak sakit korban terlihat seperti putus asa dan korban pernah menyampaikan jika tidak perlu diperiksakan ke rumah sakit lagi.

“Hari Jumat kemarin baru pulang dari opname di RSUD Wonosari, korban juga pernah bilang ke keluarga agar tidak usah diperiksakan ke rumah sakit,” tutupnya.