fbpx
Connect with us

Peristiwa

Cari Ungkrung di Ladang, Dua Warga Malah Temukan Puluhan Butir Amunisi

Diterbitkan

pada

BDG

Semanu,(pidjar.com)–Musim kepompong (ungkrung) dan ulat seperti sekarang ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Gunungkidul untuk berburu hewan yang dapat diolah menjadi lauk pauk itu. Seperti yang dilakukan oleh Haryono (45) dan Sudaryono (39) warga Padukuhan Ngebrak Barat, Desa Semanu, Kecamatan Semanu. Namun siapa sangka, saat tengah asyik berburu kepompong, kedua pria ini justru menemukan seplastik amunisi laras panjang yang dimungkinkan masih dalam kondisi aktif.

Kapolsek Semanu AKP Ahmad Fauzi, melalui Kanit Reskrim setempat, Ipda Sujino, SH memaparkan, penemuan amunisi itu sendiri terjadi pada 17 Desember 2018 lalu. Saat itu, Haryono dan Sudaryono yang tengah asyik mencari ungkrung di Alas Ngingas, Padukuhan Kalangbangi Wetan, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu. Namun saat menyusuri ladang, Haryono justru menemukan sebuah kantong plastik berwarna hitam yang lusuh yang teroggok di ladang.

Berita Lainnya  Langgar Uji KIR dan Trayek, Belasan Truk dan Angkutan Umum Terjaring Razia Gabungan

Tertarik dengan temuan itu, keduanya lalu membuka kantong tersebut untuk mengetahui isinya. Pada akhirnya, temuan itu membuat Hartono dan Sudaryono kaget lantaran saat meraba ternyata ada bilah-bilah logam yang bagian depannya meruncing. Ketika dilongok, rupanya apa yang diraba tersebut adalah sejumlah amunisi.

“Sore kedua warga menemukan amunisi itu, kemudian melapor ke Kepala Dukuh baru dibawa ke Polsek Semanu,” kata Ipda Sujino, SH, Minggu (23/12/2018).

Adapun amunisi tersebut merupakan amunisi senapan laras panjang. Jumlah yang ditemukan menurut Sujina adalah sebanyak 39 butir dan diperkirakan merupakan buatan Pindad (86). Puluhan amunisi tersebut terdiri dari jenis Kaliber 7,62 sebanyak 15 butir dan Kaliber 8,9 sebanyak 14 butir. Namun kondisinya sudah cukup usang, beberapa diantaranya bahkan sudah ada bercak karat.

Berita Lainnya  Depresi Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Playen Gantung Diri di Kamarnya

“Dimungkinkan tercecer di ladang itu sudah cukup lama mengingat kondisinya sudah seperti itu. Setelah ada pelaporan kami langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pengecekan,” tambah dia.

Disinggung keaktifan amunisi tersebut, ia tidak dapat memberikan secara gamblang karena hal ini merupakan ranah dari tim penjinak bahan peledak. Namun dimungkinkan memang masih dalam kondisi aktif. Selepas adanya penemuan itu, puluhan amunisi itu langsung di serahkan ke tim penjinak bahan peledak, dikhawatirkan dapat membahayakan masyarkat dan lingkungan.

Ia pun menghimbau bagi masyarakat jika sekiranya mendapati temuan seperti ini atau bahan peledak lain, masyarakat diminta bijak untuk segera melaporkan ke anggota polisi untuk segera dilakukan penanganan.

Berita Lainnya  Hendak Berangkat ke Pasar, Pedagang Sayur Jadi Korban Perampasan

“Karena memang berbahaya, harus lebih berhati-hati,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler