Peristiwa
Cari Ungkrung di Ladang, Dua Warga Malah Temukan Puluhan Butir Amunisi
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2018/12/penemuan-amunisi.jpg)
![BDG](https://bankgunungkidul.co.id/images/iklan/bdg1082.gif)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/selamat-natal-2024_20241219_092452_0000.png)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/selamat-natal-2024_20241219_092453_0001.png)
Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Musim kepompong (ungkrung) dan ulat seperti sekarang ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Gunungkidul untuk berburu hewan yang dapat diolah menjadi lauk pauk itu. Seperti yang dilakukan oleh Haryono (45) dan Sudaryono (39) warga Padukuhan Ngebrak Barat, Desa Semanu, Kecamatan Semanu. Namun siapa sangka, saat tengah asyik berburu kepompong, kedua pria ini justru menemukan seplastik amunisi laras panjang yang dimungkinkan masih dalam kondisi aktif.
Kapolsek Semanu AKP Ahmad Fauzi, melalui Kanit Reskrim setempat, Ipda Sujino, SH memaparkan, penemuan amunisi itu sendiri terjadi pada 17 Desember 2018 lalu. Saat itu, Haryono dan Sudaryono yang tengah asyik mencari ungkrung di Alas Ngingas, Padukuhan Kalangbangi Wetan, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu. Namun saat menyusuri ladang, Haryono justru menemukan sebuah kantong plastik berwarna hitam yang lusuh yang teroggok di ladang.
Tertarik dengan temuan itu, keduanya lalu membuka kantong tersebut untuk mengetahui isinya. Pada akhirnya, temuan itu membuat Hartono dan Sudaryono kaget lantaran saat meraba ternyata ada bilah-bilah logam yang bagian depannya meruncing. Ketika dilongok, rupanya apa yang diraba tersebut adalah sejumlah amunisi.
“Sore kedua warga menemukan amunisi itu, kemudian melapor ke Kepala Dukuh baru dibawa ke Polsek Semanu,” kata Ipda Sujino, SH, Minggu (23/12/2018).
Adapun amunisi tersebut merupakan amunisi senapan laras panjang. Jumlah yang ditemukan menurut Sujina adalah sebanyak 39 butir dan diperkirakan merupakan buatan Pindad (86). Puluhan amunisi tersebut terdiri dari jenis Kaliber 7,62 sebanyak 15 butir dan Kaliber 8,9 sebanyak 14 butir. Namun kondisinya sudah cukup usang, beberapa diantaranya bahkan sudah ada bercak karat.
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/selamat-natal-2024_20241220_202704_0000.png)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0004-1024x389.jpg)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0002.jpg)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0003.jpg)
“Dimungkinkan tercecer di ladang itu sudah cukup lama mengingat kondisinya sudah seperti itu. Setelah ada pelaporan kami langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pengecekan,” tambah dia.
Disinggung keaktifan amunisi tersebut, ia tidak dapat memberikan secara gamblang karena hal ini merupakan ranah dari tim penjinak bahan peledak. Namun dimungkinkan memang masih dalam kondisi aktif. Selepas adanya penemuan itu, puluhan amunisi itu langsung di serahkan ke tim penjinak bahan peledak, dikhawatirkan dapat membahayakan masyarkat dan lingkungan.
Ia pun menghimbau bagi masyarakat jika sekiranya mendapati temuan seperti ini atau bahan peledak lain, masyarakat diminta bijak untuk segera melaporkan ke anggota polisi untuk segera dilakukan penanganan.
“Karena memang berbahaya, harus lebih berhati-hati,” pungkas dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya