Waspada Munculnya Siklon Tropis Herman di Perairan Selatan Gunungkidul

Wonosari,(pidjar.com)–Munculnya siklon tropis Herman di perairan selatan berpotensi mempengaruhi cuaca tiga hari kedepan, termasuk di Gunungkidul. Masyarakat diminta waspada akan potensi dampak yang ditimbulkan dari fenomena tersebut.

Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono, menyebut jika dampak yang ditimbulkan dari siklon Herman bersifat tidak langsung. Ia meminta agar masyarakat mulai melakukan langkah mitigasi untuk mengurangi dampak bencana. Selain itu masyarakat agar tetap tenang dan tetap memantau perkembangan cuaca melalui sumber yang terpercaya.

“Namun tetap ada potensi hujan deras serta angin kencang, potensi gelombang laut tinggi kemungkinan juga ada. Masyarakat jangan terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya, Sabtu (1/4/2023).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sumadi, mengatakan dari pantauan yang dilakukan siklon Herman diprediksi akan bergerak menjauh dari wilayah perairan selatan Jawa sehingga dampak yang ditimbulkan bersifat tidak langsung. Meski demikian, potensi dampak menurutnya masih kemungkinan terjadi sehingga langkah kesiapsiagaan perlu disiapkan oleh masyarakat.

“Kami tetap siaga dari mulai personel, peralatan, dan sumber daya lainnya. Himbauan hingga peringatan juga sudah kami sampaikan lewat komunitas relawan,” tegas Sumadi.

Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara, mengatakan saat ini belum ada larangan melaut bagi para nelayan. Kondisi perairan lautan masih terpantau aman sehingga nelayan masih beraktivitas dengan normal. Namun demikian, para nelayan tetap diminta waspada terkait adanya siklon Herman di selatan perairan Jawa.

“Kami sudah menyampaikan terkait dampak siklon Herman ini ke nelayan, kami juga meminta agar nelayan tidak memaksakan melaut jika kondisi cuaca sedang buruk,” pungkasnya.