Uncategorized
Ramai Dikunjungi, Aliran Sungai Oya jadi Wisata Alternatif di Masa PPKM


Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Selama masa PPKM Level 4 yang diterapkan di Daerah Istimewa Yogyakarta tak terkecuali Gunungkidul, semua lokasi wisata tutup. Namun, ada satu lokasi unik yang kini jadi tempat singgah masyarakat Gunungkidul untuk sekedar beristirahat dari padatnya aktivitas.
Aliran gemricik dengan debet air yang tak begitu deras di kawasan Sungai Oya yang terletak di komplek Rest Area Bunder, Kapanewon Patuk karena musim kemarau dimanfaatkan warga untuk piknik. Lokasinya memang cukup unik, yang mana bisa melihay hamparan batu putih di sepanjang aliran sungai untuk menyegarkan mata.
Tak sedikit di antara mereka yang berkunjung ke sini membawa anak-anak dan keluarga untuk sekedar santai, minum teh dan menikmati bekal yang mereka bawa dari rumah. Aliran sungai yang tidak begitu deras juga digunakan anak-anak untuk bermain air dengan tenang di sungai tersebut.
Salah satu warga Wonosari yang mengunjungi Sungai Oya, Elva Elvia mengaku cukup penasaran dengan lokasi yang belakangan ini viral di sejumlah platform media sosial. Ia datang bersama kerabat dan keluarganya dengan membawa bekal.
“Aliran airnya jernih, hawanya sejuk, anginnya juga sepoi-sepoi bisa menjadi alternatif lokasi wisata di masa PPKM seperti sekarang ini,” ujar ibu satu anak tersebut, Minggu (29/08/2021)
Elva menambahkan, sepanjang penangkaran rusa dan elang milik BKSDA hingga Rest Area Bunder tersebut bisa menjadikan alternatif wisata murah di tengah stresnya menghadapi masa PPKM yang tak kunjung usai.
Lokasinya sepi dan menyatu dengan alam, sangat cocok untuk menghilangkan penat di kepala serta menghindar dari hiruk pikuk kota. Menurutnya lokasi wisata ini cenderung murah dan ramah.
“Untuk sewa perahu kecil saja cuma Rp. 10.000 bisa menikmati aliran Sungai Oya,” imbuh Elva.
Lokasi aliran Sungai Oya juga menyuguhkan pemandangan kekayaan alam Gunungkidul. Terlebih jika dinikmati saat sore hari.
“Semburat matahari tenggelam terlihat unik, bisa dijadikan spot foto asik,” terangnya.
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event2 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik2 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya2 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Sosial17 jam yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara