Pariwisata
Ramai-ramai Desakan Dari Pejabat Gunungkidul Untuk Buka Pariwisata, Ini Jawaban Menteri Sandiaga Uno






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sampai dengan sekarang ini, pariwisata di Kabupaten Gunungkidul masih belum dibuka sesuai dengan kebijakan pemerintah terkait dengan kebijakan PPKM yang masih terus diperpanjang. Senin (11/10/2021) pagi tadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkunjung ke Destinasi Desa Wisata Nglanggeran. Dalam kunjungannya ini, Menteri Sandiaga menyampaikan sejumlah hal berkaitan dengan kepariwisataan di tengah pandemi dan mendengar keluh kesah para pelaku wisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan bahwa memang untuk pariwisata Gunungkidul memang belum diujicobakan untuk saat ini. Namun demikian, setelah adanya kunjungan tersebut sejumlah keluh kesah pelaku pariwisata akan menjadi bahan pertimbangan bagi pihaknya dalam menentukan kebijakan lanjutan.
“Sesuai dengan aturan yang berlaku bahwa untuk wilayah level 3 kawasan wisata masih belum diperbolehkan buka. Sedangkan untuk daerah PPKM level 2 diperbolehkan untuk uji coba,” papar Sandiaga Uno.
Ia mengatakan salah satu kunci dibukanya tempat pariwisata adalah dengan kepatuhan penerapan protokol kesehatan oleh wisatawan dan pelaku wisata lainnya. Di samping itu, sarana prasarana di lokasi wisata juga harus memenuhi persyaratan yang ada.
Di samping itu, berkaitan dengan sinyal internet di obyek wisata juga harus terpenuhi. Inilah yang menjadi tanggung jawab kementeriannya untuk menyediakan jaringan internet di setiap obyek wisata yang mumpuni. Terlebih Gunungkidul merupakan daerah dengan kondisi geografis pegunungan yang jarak per wilayah cukup jauh, sehingga perlu penanganan khusus.







“Sudah ada koordinasi dengan telkom provider terkait dengan jaringan internet ini. Kemudian ini teman-teman Kominfo juga harus lakukan koordinasi untuk peningkatan jaringan internet,” imbuh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
“Harapannya sebelum ada penilaian, kita sudah bisa menempatkan repeater dan BTS yang bukan hanya meningkatkan jaringan, tapi juga harus diujicobakan 5G,” jelas Sandi.
Desa Wisata Nglanggeran ini menjadi obyek wisata yang menjadi daerah tujuan turis lokal maupun mancanegara. Bahkan sudah ada turis dari negara lain yang menanti destinasi wisata ini dibuka.
“Nanti jika sudah diterapkan kebijakan dibuka, semua patuh dan bisa menggeliatkan perekonomian masyarakat,” tambah dia.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta berharap agar obyek wisata di wilayahnya kembali dibuka. Apalagi sejumlah destinasi dinilai cukup siap untuk menyambut wisatawan. Mengingat sudah sangat lama wisata ditutup, dampaknya pun luar biasa masyarakat pesisir banyak yang kehilangan sumber pendapatan mereka.
“Sebenarnya Gunungkidul sudsh masuk level 2, tapi memang menerapkan level 3 karena mengikuti aglomerasi DIY,” ucap Sunaryanta.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih. Ia sangat berharap ada kebijakan agar pariwisata Gunungkidul segera diterapkan ujicoba agar semua dapat berjalan dengan lancar. Saat ini, pihaknya mendengar banyak sekali keluhan dari masyarakat, khususnya di kawasan pesisir pasca 3 bulan ini pariwisata ditutup total.