fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Genjot Vaksinasi Kalangan Difabel, BIN dan Dinas Kesehatan Langsung Sasar Rumah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Badan Intelejen Negara bersama Kementrian Kesehatan terus menggenjot program vaksinasi. Di Gunungkidul sendiri, ketercapaian program vaksinasi khususnya untuk pelajar atau remaja berusia 12 hingga 17 tahun menampakkan hasil positif yakni sudah tercapai lebih dari 100%.

Perwakilan Badan Intelejen Negara Daerah Istimewa Yogyakarta, Eko Susilo menerangkan, data per Senin (11/10/2021) kemarin, sasaran vaksinasi remaja ada 59.143 pelajar. Hingga saat ini, untuk realisasi program vaksin yang telah tersasar mencapai 108,82%.

“Kami bersama Dinas Kesehatan saat ini tengah menuntaskan pelaksanaan vaksin, yakni dengan pemberian suntik dosis kedua,” ungkap Eko, Selasa (12/10/2021).

Eko menerangkan, selain dosis kedua untuk pelajar, pihaknya juga menggenjot capaian vaksinasi dosis pertama untuk kaum difabel. Kolaborasi pelaksanaannya sendiri melibatkan Dinas Kesehatan, Kodim 0730 Gunungkidul dan juga Badan Intelejen Negara.

“Walaupun awal pelaksanaan April lalu Gunungkidul disebut paling lambat capaian vaksinasinya karena wilayah geografisnya yang sulit, tapi capaian saat ini menunjukkan hasil yang positif,” papar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, capaian vaksinasi seluruh masyarakat Gunungkidul untuk vaksin dosis pertama yakni di angka 73,15%. Ia merinci, untuk SDM kesehatan ada pada angka 116,42%, untuk remaja 108,82%, masyarakat umum 74,55% kemudian lansia 56,485% dan petugas publik 63,17%.

Berita Lainnya  Sultan Minta Kawasan Pasir Pantai Selatan Bersih Dari Bangunan, Pemkab Gunungkidul Nyatakan Kesulitan

“Memang lansia dan kaum difabel agak sulit untuk dimobilisasi datang ke pusat vaksinasi,” terang Dewi.

Untuk itu, Dinas Kesehatan saat ini melakukan kegiatan vaksin door to door untuk rumah para penyandang disabilitas tersebut. Setelah dosis kedua pelajar dituntaskan, pihaknya menargetkan angka 100% untuk kaum difabel.

“Kami terus bekerjasama dengan BIN DIY dan jajaran Dinas Kesehatan termasuk klinik, agar herd immunity segera terbentuk,” tandas Dewi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler