fbpx
Connect with us

Sosial

Rapat Akhir Tahun, Koperasi Marsudi Mulyo Catat Aset Hingga 71 Miliar

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Sebagai salah satu alternatif permodalan bagi masyarakat, pertumbuhan koperasi di Gunungkidul dalam beberapa waktu terakhir cukup pesat. Salah satunya ialah Koperasi Marsudi Mulyo yang menyasar kelompok menengah kebawah untuk mengembangkan sektor perniagaan dan pertanian.

Manager Koperasi Marsudi Mulyo, Diana Ramadanti, mengatakan jika pada hari ini, Minggu (19/02/2023) Koperasi Marsudi Mulyo mengadakan Rapat Akhir Tahunan (RAT) akbar yang berlokasi di Landasan Udara Gading. Disebutnya, jika koperasi yang dikelolanya saat ini tak hanya berorientasi pada keuntungan saja melainkan juga keberlanjutan usaha anggotanya.

“UMKM Marsudi Mulyo juga banyak, kita tidak melulu mencari keuntungan tapi apa saja yang bisa dikelola oleh anggota. Tiap anggota saling berjejaring sehingga kedepannya dapat berkelanjutan dalam usahanya,” ucap Diana.

Berita Lainnya  Sempat Viral di Media Sosial Karena Makan Tiwul, Begini Kondisi Sebenarnya Mbah Kariyo

Dijelaskannya, mayoritas anggota koperasinya ialah berasal dari masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan pedagang. Menurutnya, selama pandemi menghantam di Gunungkidul usaha pada kedua sektor tersebut cenderung stabil dan tidak terpengaruh oleh pandemi.

“Semua yang ada disini milik anggota, UMKM yang paling menopang perekonomian kita,” imbuh Diana.

Ribuan anggota koperasi ini pada Minggu pagi kemarin mengikuti acara di Lanud Gading. Sejumlah doorprize juga diundi untuk semakin menyemarakkan RAT koperasi Marsudi Mulyo.

Ketua Koperasi Marsudi Mulyo, Marjoyo, mengatakan jika sejak berdiri sekitar 40 tahun lalu koperasinya sudah melayani ribuan anggota. Tercatat jumlah anggota saat ini sebanyak 6.669 orang yang tersebar di sebelas Kapanewon di Gunungkidul. Ia menyebut jika koperasinya tersebut telah dinyatakan sehat setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim pengawas tahun 2022 lalu. Ia berharap kedepannya masyarakat agar lebih memanfaatkan keberadaan koperasi sebagai salah satu alternatif permodalan bagi usahanya.

Berita Lainnya  Ubah Nilai Jual Lebih Tinggi, Suharno Kembangkan Bonsai Kelapa

“Kami menjadi mitra dan berkontribusi dalam pengadaan lapangan kerja serta mengurangi pengangguran,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengungkapkan jika sebelum masyarakat menanamkan sahamnya di koperasi sepatutnya untuk mengecek terlebih dahulu rekam jejak koperasi tersebut. Dirinya mengapresiasi atas terselenggaranya RAT Koperasi Marsudi Mulyo karena dapat mencatatkan aset hingga Rp. 71 miliar pada 2022 lalu. Menurutnya, dalam beberapa waktu terakhir di Gunungkidul banyak muncul koperasi namun juga tidak sedikit yang tumbang akibat pandemi covid19 tiga tahun silam.

“Ketika bersatu kekuatan koperasi akan lebih solid lagi, prinsip koperasi harus dijalankan. Saya harap kedepan akan lebih baik lagi,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler