Sosial
Kudu Bakoh, Lagu Karya Pemuda Tawarsari Ramaikan Blantika Musik Pop
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Beberapa waktu terakhir musik bergenre dangdut koplo memang begitu populer di jagat maya pun demikian dengan musik dengan genre pop Jawa. Basis penggemar musik pop Jawa kian banyak baik dari kalangan muda hingga yang sudah tua. bahkan anak-anak pun juga banyak yang hafal dengan musik pop Jawa.
Perkembangan yang pesat dan kian eksisnya musik dengan genre pop Jawa mendorong seorang pemuda asal Kapanewon Wonosari untuk merilis sebuah lagu. Hal ini patutlah diapresiasi, untuk kembali menyemarakkan permusikan Gunungkidul yang sekarang ini seolah redup tidak seperti 10 tahunan silam.
Adalah Theo Mustofa yang baru-baru ini merilis sebuah single pertamanya dengan judul Kudu Bakoh yang mengangkat tema percintaan anak muda. Single yang dirilis pada 14 Februari 2023 kemarin menggunakan bahasa jawa yang simpel dan mudah dipahami serta enak didengar dan dinikmati.
“Proses produksinya mulai bulan November 2022 lalu. Untuk produksi video klipnya dibantu oleh teman-teman,” kata Theo Mustofa.
Lagu Kudu Bakoh dengan genre pop Jawa ini diciptakan terinspirasi dengan musisi-musisi yang sekarang ini tengah naik daun dan menjadi idola anak muda serta kalangan lain. Misalnya saja Ndarboy,Ngatmombilung, Om Wawes, hingga Denny Caknan. Kesuksesan para kawakan ini lah yang mendorong Theo Mustofa untuk mengembangkan bakatnya dalam dunia musik dan bisa menghibur masyarakat.
“Saya pilih genre pop dengan bahasa Jawa karena semakin kesini genre tersebut semakin eksis dan easy listening di kalangan penikmat musik,” imbuh dia.
Single “Kudu Bakoh” sudah bisa di didengarkan dan dinikmati di gerai musik digital musik seperti spotify,deezeer,itunes, joox, apple music. Dirinya juga telah memposting di akun youtubenya yakni “Theo Mustofa” dalam proses pembuatan video clip beberapa waktu lalu pemuda ini juga menggandeng sejumlah pemusik di Gunungkidul yang telah berpengalaman serta dibantu oleh salah seorang influencer atau selebgram ternama di Bumi Handayani.
“Selain Kudu Bakoh tunggu single-single lainnya. Untuk saat ini saya bersama dengan teman-teman sedang mempersiapkan mini album. Rencananya akan dimulai penggarapannya pada pertengahan tahun 2023 ini,” tutup dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials