Pariwisata
Ratusan Calon Jamaah Haji Asal Gunungkidul Diberangkatkan, Remaja Berusia 19 Tahun Jadi yang Termuda






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Ratusan calon jamaah haji asal Kabupaten Gunungkidul diberangkatkan pada Jumat (12/07/2019) siang. Dari jumlah tersebut, salah seorang warga Padukuhan Siyono Wetan, Desa Logandeng, Kecamatan Playen, Shafira Desga Saputra menjadi calon haji termuda dalam keberangkatan kloter 22 ini.
Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Shafira mengungkapkan bahwa dirinya telah mendaftarkan diri sejak usia 11 tahun atau ketika dirinya masih duduk di bangku kelas V Sekolah Dasar. Gadis yang saat ini menginjak usia 19 tahun itu mengaku telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari guna keberangkatannya ketanah suci.
“Saya didaftarkan orang tua saya saat usia saya masih 11 tahun duduk di kelas 5 SD. Saya berangkat sedniri tidak bersama orang tua, namun persiapan dibantu juga oleh orang tua juga,” kata dia di sela-sela persiapan pemberamgkatan jamaah haji.
Putri pertama pasangan Handoko Saputro dengan Yeny Indrayatnti itu menambahkan, ia telah mempersiapkan diri dengan niat tulus untuk melaksanakan ibadah haji. Ia berharap, nantinya mampu menjadi haji mabrur.
“Doakan ya nantinya saya menjadi haji mabrur,” harapnya sambil tersenyum tipis.







Sementara itu, Kepala Seksi Haji dan Umroh, Muhammad Yusuf mengatakan, pada kloter ke 22 ini pihaknya memberangkatkan 206 calon jamaah haji. Dari jumlah terebut, Shafira menjadi calon haji termuda, sedangkan untuk calon haji tertua merupakan Trisno Sudibyo Poirono.
Trisno yang setiap harinya bekerja sebagai petani tersebut nantinya akan mendapatkan penanganan khusus. Ia akan masuk pada kriteria jamaah risti (resiko tinggi). Ia akan mendapatkan pengawasan khusus oleh petuhas haji dan dicek kesehatannya setiap hari.
“Trisno Sudibyo berusia 89 tahun lebih tiga bulan menjadi jamaah tertua asalnya Sambirejo, Sidorejo, Ponjong, tergabung di kloter 97 yang akan berangkat 4 Agustus nanti,” jelasnya.
Yusuf mengatakan, para calon jamaah haji yang berangkat hari ini diperkirakan masuk di Embarkasi Godoyudan Boyolali sore nanti pukul 17.00 WIB. Kemudian rombongan akan berangkat ke tanah suci Sabtu 13 Juli 2019 pukul 17.25 WIB mendatang. Selanjutnya rombongan diperkirakan sampai di tanah suci Ahad 14 Juli.
“Jamaah dipastikan dalam kondisi sehat dan siap untuk menjalankan ibadah haji,” tandas Yusuf.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Wonosari, Aidi Johansyah mengatakan, setiap kloter akan didampingi satu dokter kloter. Satu dokter kloter ini nantinya bertugas untuk mengontrol kesehatan jamaah.
“Dari keberangkatan hingga kepulangan jamaah haji nantinya yang bertanggung jawab adalah dokter kloter,” tutupnya.
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Sosial2 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
Sosial4 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Hukum4 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
bisnis2 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film4 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib