Peristiwa
Ratusan Supir Angkudes Diajukan Untuk Terima BLT






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Perhubungan Gunungkidul turut membantu pengemudi angkutan desa untuk mengakses bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT). Selama masa pandemi, supir angkot cukup terdampak karena tidak beroperasi.
Kepala Seksi Angkutan Dishub Gunungkidul, Priyadi mengungkapkan pihaknya telah mengajukan nama-nama para pengemudi angkudes kepada Gugus Tugas Penanganan Covid19 Kabupaten Gunungkidul. Harapannya tim gugas akan mempertimbangkan nama-nama sopur tersebut khususnya dalam penyaluran bantuan.
“Untuk yang angkudes kemarin dari pihak organda mengajukan data ke Dishub, terus kami tindak lanjuti ke tim gugas,” kata Priyadi, Rabu (13/05/2020).
Kendati demikian, ia mengaku tak mengetahui persis jumlah nama pengemudi angkudes yang diajukan untuk menerima BLT. Ia mendata terdapat lebih dari 100 orang angkudes yang terdampak.
“Sesuai data dari organda jumlahnya seratusan, pastinya saya lupa yang jelas mereka krew angkudes yang tidak beroperasi,” imbuhnya.







Ia menjelaskan, akibat dari penyebaran Pandemi Covid-19 di Gunungkidul, rata-rata para pengemudi sudah tidak beroperasi lagi. Tentu saja hal ini berdampak pada tingkat perekonimian mereka.
“Untuk angkudes sampai sekrang hampir keseluruhan sudah tidak beroperasi,” paparnya.
Priyadi mengungkapkan Dishub Gunungkidul sejauh ini masih menunggu keputusan dari gugas. Pihaknya mengaku belum mendapatkan informasi lanjutan terkait diterimanya usulan tersebut.
“Untuk kepastiannya dapat dan tidaknya sampe sekarang kami belum bisa matur,” paparnya.
Selain angkudes, bus-bus perintis yang melayani warga dan pelajar secara gratis sudah diberhentikan sementara waktu sejak Maret lalu. Ia menjelaskan penghentian tersebut hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan seiring dengan kegitan belajar di rumah para pelajar.
“Kalau bus perintis hanya melayani dua jalur yaitu ke Gedangsari dan Sokoliman Karangmojo,” pungkasnya.