fbpx
Connect with us

Peristiwa

Operasi Pasar Sasar Bahan Makanan Kebutuhan Hari Raya Oleh Petugas Gabungan, Bagaimana Hasilnya?

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Petugas gabungan yang terdiri dari pihak Kepolisian, Dinas Kesehatan, dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DIY kembali melakukan sidak bahan makanan dan camilan yang sering kali digunakan sebagai suguhan saat lebaran. Dua pasar besar yakni Pasar Argosari dan Pasar Playen serta supermarket yang berada di kawasan tersebut dilakukan pengecekan oleh petugas. Bedasarkan pengecekan dan pengujian yang dilakukan di tempat, hasilnya memang cukup menggembirakan lantaran bahan makanan yang beredar di Gunungkidul nihil temuan bahan makanan berbahaya.

Kasat Resnarkoba Polres Gunungkidul, AKP Tri Wibowo mengatakan, operasi dilakukan pada Jumat (31/05/2019) siang kemarin. Bersama dengan jajaran tim gabungan, pihaknya menyisir lokasi-lokasi yang menjadi sasaran pengecekan yaitu pusat-pusat perbelanjaan guna mengantisipasi peredaran makanan kedaluarsa, makanan mengandung zat berbahaya. Selain itu, sejumlah daging sapi dan ayam yang dijual oleh para pedagang juga mendapatkan pengecekan. Sampel sendiri diambil dari Pasar Wonosari, Pasar Playen dan sejumlah pertokoan lainnya.

Berita Lainnya  Ditargetkan Rampung Desember 2018, Proyek Pembangunan Jembatan Wonolagi Justru Mangkrak

“Kemarin ada daging, kemudian makanan kemasan dan beberapa bahan makanan lain yang kami lakukan pengecekan dan pengujian,” terang AKP Tri Wibowo, Sabtu (01/06/2019).

Menurut Tri, dari hasil pengecekan yang dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa bahan makanan yang beredar di Gunungkidul aman. Kualitas tahu, ayam, ikan yang dijual di pasaran telah diklaim baik, tidak ada yang dicampur, tiren ataupun menggunakan formalin sebagai pengawet. Pun demikian dengan indikasi adanya daging oplosan juga tidak ada.

Tak hanya daging segar yang dilakukan pengecekan mulai dari makanan yang warnanya terlihat mencolok pun tak luput dari sasaran petugas. Seperti misalnya bolu emprit, kolang kaling, agar-agar merah, cendol merah, rambak kulit, teri nasi dan beberapa lainnya juga telah dipastikan negatif rhodamin B, formalin dan zat-zat berbahaya lainnya. Pengujian sendiri dilakukan oleh petugas dari BBPOM dan hasilnya makanan dan bahan makanan yang dijual dalam kondisi aman.

“Untuk makanan kedaluarsa juga nihil temuan,” imbuh dia.

Kendati demikian, mantan Kapolsek Panggang tersebut menghimbau pada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan teliti dalam membeli makanan dan bahan makanan. Jangan sampai tertipu dan dirugikan khususnya perihal kandungan berbahaya yang bisa merusak kesehatan. Guna mengantisipasi, masyarakat bisa mulai dari mengecek kondisi bahan makanan, kesegarannya dan untuk makanan kaleng dicek pula tanggal kedaluarsa sebelum kemudian dibeli.

Berita Lainnya  Deklarasi Revolusi Mental, Puluhan Warga Gedangsari Ramai-ramai Mundur Dari PKH

Di waktu yang hampir bersamaan, anggota Satreskrim Polres Gunungkidul juga melakukan pemantauan di titik-titik yang sekiranya berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas atau bahkan pencurian. Hal ini dilakukan agar pust-pusat perbelanjaan aman dan memastikan masyarakat terlindungi dan nyaman saat berbelanja di pasar atau pusat perbelanjaan lainnya.

“Pantauan keamanan dan ketertiban saja kok. Sembari memberikan himbauan dan pengertian pada juru parkir agar lebih berhati-hati dan tanggung jawab dalam menjaga kendaraan,” ucap AKP Riko Sanjaya, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul.

Tak hanya itu, kegiatan yang dilakukan oleh anggota Satreskrim ini juga untuk mengatisipasi terjadinya pencurian kendaraan, premanisme dan beberapa hal lainnya. Masyarakat diminta untuk melaporkan jika sekiranya terdapat pengemis atau pengamen yang mengancam atau merugikan. Entah di mana saja, jika ada acaman dan membuat kurang nyaman dapat dilaporkan ke anggota polisi.

Berita Lainnya  Proyek Jalan Anyar Rusak Parah, Lurah Sebut Karena Air Hujan

“Untuk sementara ini kondisi aman, tapi masyarakat tetap kami himbau untuk waspada. Waktu seperti sekarang ini modus kejahatan mulai muncul seperti gendam, pecah kaca, copet dan pencurian kendaraan. Untuk yang bertransaksi di pertokoan dan bank harus waspada,” tutupnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler