Peristiwa
Rebut Piala DPRD, Lomba Balap Motor Penuh Persaingan Ketat



Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Lomba balap motor yang diselenggarakan di Sirkuit Lapangan Parkir Pasar Sapi Siyono Wonosari Gunungkidul mempertandingkan 19 kelas, Minggu (10/03/2018). Potensi dunia balap di Gunungkidul nampak cerah lantaran dari ratusan peserta yang memperebutkan Piala Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul tersebut berjubel nama-nama putra daerah.
Lomba yang diselenggarakan oleh Handayani Speed Production mempertandingkan sebanyak 19 kelas, terdiri kelas utama (6 kelas), kelas suporting (pendukung, sebanyak 8 kelas) , kelas MiniGP 2 kelas), dan kelas lokal ( kelas). Kelas utama yaitu kelas Bebek 150 cc 4 Tak Tune Up (TU) open, kelas Bebek 125 cc 4 Tak TU open, kelas Bebek 150 cc 4 Tak pemula A, kelas Bebek 125 cc 4 Tak TU pemula A, kelas Bebek 150 cc 4 Tak Standard pemula B di bawah 16 tahun, kelas Bebek 125 cc 4 Tak Standard pemula B di bawah 16 tahun.
Sedangkan 8 kelas suporting event yang dilombakan diantaranya, kelas Matic hingga 130 cc 4 Tak standard open, kelas Matic hingga 130 cc standard khusus wanita (open), kelas Vespa 150 cc TU open dan lain-lain.
Pantauan di lapangan, sejumlah pembalap bersaing ketat untuk menjadi yang terdepan. Bahkan tak jarang pula terlihat insiden tabrakan antar pembalap. Namun hal tersebut tidak membuat surut semangat mereka.
Kelas demi kelas pun dilalui, dari data yang diperoleh pidjar-com-525357.hostingersite.com tak sedikit pula pembalap Gunungkidul yang menjadi jawara di tiap kelasnya. Sedikitnya terdalat 13 nama putra daerah yang terpampang diurutan 5 besar. Adapun nama tenar seperti Martin CP, Veda Ega Pratama dan M Lutfi mampu mengalahkan lawan-lawannya yang berasal dari luar daerah Gunungkidul.
Ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com, Ketua DPRD Gunungkidul, Suharno mengatakan bahwa antusias masyarakat terhadap even ini sangat luar biasa. Melihat juga banyak pembalap asli Gunungkidul yang mampu bersaing dalam gelaran bergengsi kali ini.
"Banyak yang berbakat. Kita harus mendukung mereka," kata Suharno.
Lebih lanjut dikatakan, untunk menunjang hal tersebut pihaknya sudah melakukan perencanaan untuk pembuatan sirkuit di wilayah Gunungkidul. Tak tanggung-tanggung, sirkuit dengan standar internasional pun diharapkan akan menjadi lokasi bagi para generasi muda mengembangkan bakatnya.
"Sudah kita usulakan dan tidak main-main kita akan buat dengan standar tinggi di wilayah Pacar Rejo Semanu," imbuh dia.
Suharno turut mengapresiasi kepada warga masyarakat yang ikut mendukung gelaran ini. Dengan adanya even ini pun dianggap Suharno turur meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar.
"Dari kemarin Hotel penuh kan udah menguntungkan. Untuk masyarakat bawah yang berjualan disini juga untung," imbuh dia.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Masa Jabatan Tinggal Menghitung Hari, Sunaryanta : Kembali ke Orang Tua dan Bertani
-
Sosial4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Progam Makan Bergizi Gratis Mulai Dilaksanakan di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Group Helat Jogja Fashion Parade 2025, Usung tema Pararellel Aesthetics
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Berikan Award 2025 pada Sejumlah Model saat Wisuda, Termasuk Desainer Cilik
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km