Peristiwa
Pamit Meladang, Saring Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Belakang Sekolah




Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seorang kakek berusia 80 tahun ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di belakang SMP 4 Playen, Sabtu (09/06/2018). Meskipun penyebab pasti belum diketahui, namun dugaan sementara lantaran penyakit yang diderita kambuh. Sebelumnya, sang kakek, Sarto Wiyono alias Saring, warga Banaran VIII, Desa Banaran, Kecamatan Banaran pagi harinya pamit kepada keluarganya hendak meladang.
Kapolsek Playen, AKP Yusuf Tianotak mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan tergeletak di sebuah lading mengenakan celana pendek dan kaos lengan pendek. Ketika dilakukan pengecekan, saat itu Saring sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 13.00 WIB oleh tetangga korban," kata Kapolsek, Sabtu petang.
Dipaparkan Yusuf, pada pagi harinya sekitar pukul 08.00 WIB, korban yang membawa peralatan tali dari pelepah daun pisang dan sabit berpamitan hendak mencari pakan ternak. Lantaran dianggap merupakan aktifitas yang sudah biasa dilakukan, keluarga sama sekali tak curiga. Keluarga baru bertanya-tanya setelah hingga pukul 12.00 WIB, tak seperti biasanya, korban tak kunjung pulang.
Keluarga lalu meminta pertolongan dari para tetanggu untuk ikut membantu melakukan pencarian terhadap Saring. Pencarian sendiri tak berlangsung lama karena salah seorang tetangga korban kemudian menemukan adanya orang tergeletak di sebuah lading di belakang SMP N 4 Playen.




"Saat dicek korban sudah dalam kondisi kaku dan tak bernafas," imbuhnya.
Warga yang menemukan korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Banaran yang lalu diteruskan ke Polsek Playen. Pihak kepolisian kemudian berkoordiansi dengan Puskesmas Playen 1 untuk melakukan pemeriksaan medis. Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan, tak ditemukan adanya unsur-unsur kekerasan yang diterima oleh korban.
Disinggung perihal penyebab meninggalnya Saring, Kapolsek masih enggan berkomentar banyak. Namun dugaan sementara korban meninggal lantaran penyakit yang diderita mendadak kambuh ketika sedang meladang. Saat itu kondisi ladang memang sangat sepi sehingga tak ada satupun warga yang mengetahui naas yang dialami Saring. Lantaran tak sempat mendapatkan pertolongan itulah kemudian Saring meregang nyawa di ladang itu.
"Penyebab pastinya kami belum tahu, tapi keluarga sudah menerimanya dengan ikhlas. Maka dari itu korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Sosial4 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Info Ringan5 hari yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Atasi Permasalahan Sampah, Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
-
bisnis1 minggu yang lalu
Penumpang KAI Bandara Yogya Naik 11 Persen pada Januari 2025
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan