Pemerintahan
Resmi Dibuka, Ini Formasi Yang Tersedia Dalam Rekruitmen CPNS Pemkab Gunungkidul
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah secara serentak membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pemkab Gunungkidul membuka ratusan formasi yang diperuntukkan bagi guru, tenaga medis, dan teknisi di sejumlah organisasi pemerintah daerah. Proses pendaftaran sendiri masih terus berlangsung hingga tanggal 26 November 2019 mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Sigit Purwanto mengungkapkan, formasi guru dan tenaga medis dalam seleksi CPN tahun 2019 ini memang masih diutamakan. Mengingat untuk dua formasi ini, terus mengalami kekurangan jumlah personel. Adapun dalam pendaftaran ini, nantinya CPNS secara langsung ditempatkan ke lokasi tugas yang mengalami kekurangan tenaga personel.
“Formasi yang kami buka sesuai dengan rekomdasi yang turun dan kebutuhan di lapangan,” kata Sigit Purwanto, Senin (18/11/2019).
Bedasarkan surat keputusan dan edaran yang ada, Pemkab Gunungkidul membuka 250 formasi CPNS dengan rincian 238 formasi umum dan 12 formasi khusus. Untuk formasi khusus sendiri terdiri dari 5 peraih cumlaude dan 7 bagi penyandang disabilitas.
Adapun dalam seleksi CPNS kali ini, formasi yang dibuka Pemkab Gunungkidul diantaranya adalah 99 guru SD, 14 penyuluh pertanian, 10 dokter umum, serta 10 perawat. Selain itu ada juga masing-masing segelintir formasi untuk apoteker, guru mata pelajaran, dokter anestesi, dokter spesialis penyakit dalam.
“Untuk perawat dan tenaga dokter ini akan kita tempatkan di RSUD Saptosari,” paparnya.
Di awal pembukaan pendaftaran ini menurut Sigit, minat warga Gunungkidul terpantau masih minim. Ia menambahkan, untuk yang telah mengembalikan atau mengirimkan berkas ke panitia oendaftaran yakni baru berkisar 7 pendaftar CPNS. Kemudian yang lainnya masih dalam batasan pendaftar online.
“Beberapa hari ke depan, mungkin baru terlihat,” tambahnya.
Disinggung mengenai adanya pembatasan pencari surat keterangan sehat dan bebas dari Napza dari RSUD Wonosari menurutnya tidak mengganggu pendaftaran yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Gunungkidul. Pihaknya mengatakan jika dua surat ini memang wajib dipenuhi oleh pendaftar untuk dapat kemudian lolos dalam tahapan seleksi administrasi. Pemerintah menginginkan para pendaftar bersih dari barang-barang terlarang maupun kasus pidana.
Tahapan CPNS sendiri memang dimulai tahun 2019 nantinya baru akan selesai di tahun 2020 karena proses yang cukup panjang.
Pada kesempatan ini, ia juga meminta bagi pendaftar CPNS agar tidak tergiur dengan adanya iming-iming dari oknum tidak bertanggung jawab yang mengaku dapat membantu meloloskan menjadi PNS dengan membayar sejumlah uang. Calo atau oknum seperti inilah yang patut diwaspadai dan direkomendasikan untuk tidak dipercaya.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis2 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 hari yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Bantah Pernyataan Ketua DPRD, Polres Sebut Belum Ada Laporan Masuk Terkait Video Syur Pimpinan Dewan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Persiapan Libur Nataru, Dishub Gunungkidul Lakukan Ramcek Kendaraan
-
Hukum4 minggu yang lalu
Terpidana Mati Mary Jane Dipindahkan ke Jakarta Sebelum Dipulangkan ke Filipina
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Pecat ASN yang Terlibat Kasus Korupsi