fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Ribuan Pengangguran di Gunungkidul Disasar Kartu Pra Kerja

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar.com)–Kementerian Tenagakerja Republik Indonesia telah menyiapkan 2 juta kartu pra kerja sebagai tindak lanjut dari program pemerintah pusat. Lantaran kuota yang terbatas tersebut, tidak semua pengangguran akan mendapatkan kartu pra kerja.

Data dari BPS Kabupaten Gunungkidul sendiri, pada tahun 2018 terdapat 9.429 orang warga yang masuk dalam kategori pengangguran terbuka. Dengan adanya kartu pra kerja di Kabupaten Gunungkidul nantinya akan membantu para pengangguran terbuka untuk mendapatkan program bantuan pengembangan skill.

“Wacana dari pemerintah pusat masyarakat yang memenuhi kriteria bisa mendaftar untuk mendapatkan kartu pra kerja,” kata Kepala Seksi Pendayagunaan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gunungkidul, Aris Suyanto kepada pidjar.com, Senin (22/07/2019).

Karena kuotanya yang terbatas, pihaknya akan menyeleksi secara ketat terkait pendistribusian kartu ini. Diharapkan nantinya program ini tidak salah sasaran.

“Masyarakat yang merasa butuh harus pro aktif saat program ini nantinya dirilis,” ujarnya.

Aris menambahkan, pada dasarnya, konsep kartu ini nantinya akan dibagi menjadi tiga jenis. Pertama mereka yang baru lulus sekolah atau kuliah dan belum mendapatkan pekerjaan. Yang kedua adalah mereka yang sudah bekerja namun ingin mendapatkan skill tambahan sementara yang ketiga adalah mereka yang menjadi korban PHK kemudian ingin mendapatkan pekerjaan baru.

Berita Lainnya  Belasan Penyuluh Pertanian Resmi Diangkat Jadi PNS

“Namun untuk kuota daerah seperti apa, petunjuk teknisnya yang lebih detail menunggu kalau kabinet di pemerintahan yang baru sudah dilantik. Kami tunggu perundang-undangannya dan kami kaji bagaimana nanti jika diimplementasikan ke daerah,” tandas Aris.

Sementara itu, Sekretaris Komisi D, DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho mengaku, pihaknya menyambut baik wacana kartu pra kerja dari pemerintah. Ia berharap program ini menyasar bagi lulusan SMA SMK maupun perguruan tinggi yang masih menganggur.

“Karena ini program baru, quota terbatas mungkin ya agak ribet. Kita tunggu dulu petunjuk teknisnya. Harapannya bantuan itu benar-benar bisa untuk biaya kursus sehingga menambah kompetensi pencari kerja kita,” tandasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler