Pemerintahan
Ribuan Siswa Perempuan Akan Dapat Vaksin HPV Gratis






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul akan memberikan vaksin HPV kepada ribuan pelajar yang duduk dibangku kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD). Bulan Agustus ini petugas kesehatan akan mulai disebar untuk memberikan vaksin ke sekolah-sekolah. Adapun tujuan dari pemberian vaksin sendiri yanki untuk mencegah infeksi “Human papillomavirus” atau penyebab kanker serviks.
Kepala Seksi Surveilance dan Imunisasi, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Gunungkidul, Fransiska Niken Widyawati menjelaskan, program ini merupakan program nasional. Beberapa tahun lalu, Gunungkidul menjadi salah satu kabupaten percobaan terkait pemberian vaksin HPV. Ternyata, hasilnya dari uji coba tersebut cukup baik jika dibandingkan target nasional. Kemudian, pemberian vaksin ini pun terus berlanjut.
Pemberian vaksin gratis kepada siswa kelas 5 dan kelas 6 SD ini ditarget rampung dalam waktu yang telah ditentukan oleh petugas. Nantinya selain dari tenaga puskesmas beberapa tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Gunungkidul juga akan diterjunkan.
“Pendataan berapa cakupan siswa yang mendapat vaksin masih dilakukan oleh masing-masing Puskesmas,” kata Fransiska Niken Widyawati, Senin (12/08/2019).
Fransiska menyebut, estimasi pelajar yang akan mendapatkan vaksin secara gratis yakni sekitar 9.800 orang. Vaksin HPV sendiri diberikan kepada pelajar sebagai upaya pencegahan infeksi human papillomavirus peyebab kanker serviks. Pencegahan ini sendiri dinilai lebih efektif karena remaja atau anak+anak belum terpapar.







“Ini hanya diberikan pada anak atau pelajar perempuan saja,” tambah dia.
“Penolakan pasti ada dari segelintir orang tua. Mungkin karena belum sepaham saja, tapi kami upayakan menyikapi dengan baik,” imbuh dia.
Vaksin sendiri diberikan secara gratis lantaran mendapatkan subsidi dari pemerintah dan merupakan program nasional. Jika dikakukan secara mandiri menurut Fransiska, vaksin ini cukup mahal yakni mencapai 800 ribu rupiah untuk sekali suntikan.
Vaksin HPV sendiri akan membentuk antibodi pada tubuh. Sehingga jika ada virus yang masuk dan menyerang maka tidak mudah terpapar lantaran ada perlindungan dari antibodi yang ada.
“Di Gunungkidul, setiap tahunnya selalu ditemukan adanya kasus kanker serviks yang menyerang perempuan,” paparnya.
Dari Dinas Kesehatan sendiri juga berusaha mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam melakukan oemeriksaan dan pengecekan secara dini atas kesehatan masing-masing. Terlebih kesehatan organ dalam, sehingga bibit penyakit dapat segera diketahui lebih awal dan dilakukan tindakan.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks