Peristiwa
Rumah Tiba-tiba Ambruk, Nenek 90 Tahun Nyaris Tertimbun






Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Yaijem (90) warga Padukuhan Karanganom, Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo pantas merasa kebingungan. Di usianya yang sudah sangat senja, nenek tua ini harus rela kehilangan rumah miliknya. Tanpa penyebab yang pasti, bangunan yang memang telah berusia uzur ini mendadak roboh rata dengan tanah pada Rabu (02/05/2018) sore tadi. Meski harus merugi hingga jutaan rupiah, namun Yaijem cukup beruntung lantaran sempat menyelamatkan diri sehingga tak sampai tertimbun.
Informaai yang berhasil dihimpun, robohnya rumah milik Yaijem terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Berawal ketika salah satu saksi mata, Sugiyem yang merupakan tetangga korban mendengar suara retakan kayu. Saat dilakukan pengecekan, Sugiyem melihat kondisi rumah Yaijem sudah dalam keadaan miring. Seketika itu juga, ia langsung berteriak memperingatkan korban agar segera keluar dari rumah.
Beruntung Yaijem yang mendengar peringatan itu langsung menurut dan berlarian keluar rumah. Tak berselang lama kemudian, apa yang dikhawatirkan pun lalu terjadi, Dengan cepat, bangunan itu langsung runtuh dan rata dengan tanah.
Ketika dikonfirmasi, anggota TRC BPBD yang juga merupakan warga Karangmojo, Susanto membenarkan adanya peristiwa rumah ambruk tersebut. Ia menuturkan, akibat peristiwa itu, Yaijem selaku penghuni rumah menderita kerugian sekitar Rp5 juta. Meski begitu, sang pemilik rumah yang saat kejadian tengah berada di dalam rumah tak sedikitpun mengalami luka.
Ia menuturkan bahwasanya peristiwa tersebut memang tak disangka-sangka. Pasalnya ketika itu, kondisi cuaca sangat cerah dan tidak ada angin maupun hujan yang melanda.







Rencananya, warga serta relawan akan melakukan kerja bakti pada esok hari. Mengingat, saat peristiwa terjadi langit sudah semakin gelap.
"Saat ini belum ada evakuasi, rencananya besok akan dilakukan kerja bakti," kata dia.
Sementara itu, Dandim 0730 Gunungkidul, Letkol M Taufik Hanif menyatakan bahwa pihaknya siap membantu warga maupun relawan guna melakukan evakuasi puing-puing rumah yang rencananya akan dilakukan pada esok hari itu, Sejumlahpersonel dari Koramil Karangmojo telah dipersiapkan.
Menurut Taufik, berdasarkan laporan yang ia terima, diduga penyebab utama ambruknya bangunan itu adalah lantaran memang kondisi rumah sudah lapuk dimakan usia. Sehari-harinya, rumah itu memang dalam kondisi kosong lantaran sang pemilik tinggal di rumah lain. Akan tetapi, memang setiap siang hari, Yaijem memang selalu menyambangi rumah tersebut.
“Kondisi rumah memang sebenarnya kurang layak huni karena sudah keropos dan lapuk,” urai Taufik.