Sosial
Sambut Hari Bumi, Puluhan Pelajar dan TNI Bersih-bersih Sungai




Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menjelang Peringatan Hari Bumi Internasional pada 22 April mendatang, pelajar dari SMAN 2 Playen diajarkan untuk menjaga lingkungan dan kepedulian terhadap bumi sebagai tempati tinggal. Berbagai gerakan dilakukan sebagai bentuk ajakan ke warga, pelajar khususnya, untuk tidak mencemari bumi.
Humas SMA Dua Playen, Damar Pamungkas mengatakan, aksi dalam menyambut hari bumi dilakukan dengan membuat kebun yang diisi tanaman buah-buahan, seperti pohon buah naga dan batu kristal. Nantinya tanaman tersebut akan diletakkan di belakang sekolah. Sedangkan bagian depan sekolah akan dibuat taman edukasi.
“Kami juga membuat biopori. Di sekolah pun mulai meminimalisir sampah plastik dengan membatasi penjualan makanan yang menggunakan plastik. Target kami Duplay bisa menjadi Sekolah Adi Wiyata Nasional hingga tingkat Asean,” jelasnya, Sabtu (07/04/2018).
Damar melanjutkan, kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh lingkungan sekolah saja tetapi juga didukung oleh TNI Gunungkidul. Diakui pihak sekolah cukup terbantu dengan adanya dukungan dari personel TNI. Sehingga nantinya diharapkan para pelajar semakin peduli dengan bumi yang menjadi tempat tinggal namun semakin rusak akibat ulah manusia sendiri.Â
“Semoga ini bisa dicontoh kepada generasi muda lainnya untuk belajar peduli kepada lingkungan,” ucap Damar.




Seperti yang dilakukan Jumat (06/04) kemarin, dibantu oleh personel TNI Gunungkidul, puluhan pelajar SMA 2 Playen membersihkan sampah di sepanjang sungai yang tak jauh dari sekolah.
Dandim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Muhammad Taufik Hanif mengatakan, selain dalam rangka menyongsong peringatan Hari Bumi, kegiatan bersih-bersih ini juga merupakan acara per tiga bulan bersih sampah. Kegiatan ini sebagai upaya mendidik dan mengajak warga Gunungkidul untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tidak mengotori bumi.
“Kami menargetkan sungai itu juga bisa digunakan untuk bermain dan belajar. Oleh karena itu sungai tidak boleh tercemar,” tuturnya, Jumat siang.
Taufik berpesan agar kegiatan membersihkan lingkungan maupun memungut sampah tidak dilakukan hanya di momen tertentu. Tetapi kegiatan itu harus dilakukan setiap hari demi menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan.
Pantauan di lapangan, mereka yang melakukan aksi tersebut terlihat antusias dan bersemangat menceburkan diri ke sungai. Tanpa rasa jijik mereka pun memunguti berbagai sampah di sungai kemudian memasukannya ke karung.
“Ini upaya untuk memberi contoh kepada masyarakat dan diri kita sendiri bahwa yang paling sederhana menjaga kelestarian bumi ini adalah dengan tidak membuang sampah di sungai,” tutur Taufik.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
BKPPD Gunungkidul Kembali Dalami Dugaan Perselingkuhan ASN
-
Sosial1 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial1 minggu yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi