Peristiwa
Sapi Metal Unik Berkaki Tiga Lahir di Gading
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2018/09/sapi_metal_unik_berkaki_tiga_l_20180329123007.jpg)
![BDG](https://bankgunungkidul.co.id/images/iklan/bdg1082.gif)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/selamat-natal-2024_20241219_092452_0000.png)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/selamat-natal-2024_20241219_092453_0001.png)
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sesuatu yang aneh dan tidak biasa, umumnya menarik rasa penasaran seseorang. Pun demikian dengan yang terjadi di Padukuhan Gading II, Desa Gading, Kecamatan Playen. Disana, ada warga yang memiliki sapi metal dengan jumlah kakinya yang tak seperti pada umumnya, yakni hanya 3 kaki saja.
Sapi tersebut diketahui milik pasangan Arif Sulaiman dan Sulasmi, warga Gading II RT 12 RW 02, Gading, Playen. Sapi berjenis kelamin jantan yang dinamakan Sakti tersebut memiliki keanehan dari segi fisik karena kakinya hanya ada 3 buah saja, yakni dua kaki depan dan satu kaki belakang sebelah kiri.
Keanehan itulah yang akhirnya memantik warga sekitar untuk berdatangan. Bahkan, di rumahnya hampir selalu saja ada warga yang datang untuk melihat dan memfotonya, lantaran penasaran dengan kejadian langka tersebut.
Menurut Sulasmi, Sakti yang lahir 12 hari lalu tepatnya tanggal 17 Maret 2018 pukul 06.30 WIB tersebut, keluar dalam keadaan normal. Meski memiliki keanehan dari segi fisik, Sakti hidup normal layaknya sapi lainnya, seperti berdiri, berjalan, hingga berlari.
"Biasanya kalau ada ayam di dekat kandang, dia suka lari ngejar ayam itu. Lucu kalau lagi lari meski suka kasihan melihatnya," tutur dia saat ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com di rumahnya, Kamis (29/03/2018).
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/selamat-natal-2024_20241220_202704_0000.png)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0004-1024x389.jpg)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0002.jpg)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0003.jpg)
Sulasmi mengaku, tidak ada perawatan khusus untuk sapi berkaki tiga miliknya itu. Sapinya pun hingga kini selalu dalam keadaan sehat dan lahir dengan bobot yang normal. Hanya saja, selang satu hari setelah dilahirkan, ia melatih Sakti untuk berdiri dan berjalan agar hidup dengan normal seperti sapi pada umumnya.
Sebelum Sakti lahir, ia mengatakan tidak ada keanehan pada induk baik saat hamil maupun proses kelahiran. Ia baru menyadari kaki Sakti hanya tiga ketika sedang membersihkan sapi uniknya itu usai keluar dari perut sang induk.
"Pas lagi dibersihkan, kok ada yang ganjil di kaki belakang sebelah kanan. Awalnya dipikir paling kecentit, tapi kok nggak ada. Eh ternyata memang kakinya hanya tiga. Suami saya langsung keliling bilang ke warga sapiku kakinya tiga," ceritanya.
Meski ada keanehan fisik, Sulasmi mengaku tetap akan menjual sapinya kelak. Namun ia menunggu hingga sapi berkaki tiga tersebut sudah siap dilepaskan dari susu induknya, sekitar berusia 3 hingga 4 bulan. Bahkan dia mematok harga diatas wajar dengan sapi uniknya itu. Jika biasanya harga normalnya kurang lebih Rp 20 juta, ia berniat menjualnya sekitar Rp 25 juta.
"Kalau sekarang belum ada yang menawarkan untuk membeli. Lagipula kalau sekarang saya masih belum tega ngelepasnya karena baru 12 hari, masih butuh susu induknya. Nanti kalau usianya sudah 3 sampai 4 bulan, baru berani jual. Mudah-mudahan sehat dan panjang umurnya," ujar Sulasmi.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Dua Pencuri Ponsel Berhasil Dibekuk Petugas Pengamanan Daop 6 di Stasiun Brambanan