fbpx
Connect with us

Peristiwa

Sapi Metal Unik Berkaki Tiga Lahir di Gading

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sesuatu yang aneh dan tidak biasa, umumnya menarik rasa penasaran seseorang. Pun demikian dengan yang terjadi di Padukuhan Gading II, Desa Gading, Kecamatan Playen. Disana, ada warga yang memiliki sapi metal dengan jumlah kakinya yang tak seperti pada umumnya, yakni hanya 3 kaki saja.

Sapi tersebut diketahui milik pasangan Arif Sulaiman dan Sulasmi, warga Gading II RT 12 RW 02, Gading, Playen. Sapi berjenis kelamin jantan yang dinamakan Sakti tersebut memiliki keanehan dari segi fisik karena kakinya hanya ada 3 buah saja, yakni dua kaki depan dan satu kaki belakang sebelah kiri.

Keanehan itulah yang akhirnya memantik warga sekitar untuk berdatangan. Bahkan, di rumahnya hampir selalu saja ada warga yang datang untuk melihat dan memfotonya, lantaran penasaran dengan kejadian langka tersebut.

Berita Lainnya  Dijanjikan Jadi ASN di Dinas Pariwisata, Warga Ponjong Kena Tipu 80 Juta

Menurut Sulasmi, Sakti yang lahir 12 hari lalu tepatnya tanggal 17 Maret 2018 pukul 06.30 WIB tersebut, keluar dalam keadaan normal. Meski memiliki keanehan dari segi fisik, Sakti hidup normal layaknya sapi lainnya, seperti berdiri, berjalan, hingga berlari.

"Biasanya kalau ada ayam di dekat kandang, dia suka lari ngejar ayam itu. Lucu kalau lagi lari meski suka kasihan melihatnya," tutur dia saat ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com di rumahnya, Kamis (29/03/2018).

Sulasmi mengaku, tidak ada perawatan khusus untuk sapi berkaki tiga miliknya itu. Sapinya pun hingga kini selalu dalam keadaan sehat dan lahir dengan bobot yang normal. Hanya saja, selang satu hari setelah dilahirkan, ia melatih Sakti untuk berdiri dan berjalan agar hidup dengan normal seperti sapi pada umumnya.

Berita Lainnya  Cari Pakan Ternak, Warga Putat Diamuk Kawanan Tawon Gung

Sebelum Sakti lahir, ia mengatakan tidak ada keanehan pada induk baik saat hamil maupun proses kelahiran. Ia baru menyadari kaki Sakti hanya tiga ketika sedang membersihkan sapi uniknya itu usai keluar dari perut sang induk.

"Pas lagi dibersihkan, kok ada yang ganjil di kaki belakang sebelah kanan. Awalnya dipikir paling kecentit, tapi kok nggak ada. Eh ternyata memang kakinya hanya tiga. Suami saya langsung keliling bilang ke warga sapiku kakinya tiga," ceritanya.

Meski ada keanehan fisik, Sulasmi mengaku tetap akan menjual sapinya kelak. Namun ia menunggu hingga sapi berkaki tiga tersebut sudah siap dilepaskan dari susu induknya, sekitar berusia 3 hingga 4 bulan. Bahkan dia mematok harga diatas wajar dengan sapi uniknya itu. Jika biasanya harga normalnya kurang lebih Rp 20 juta, ia berniat menjualnya sekitar Rp 25 juta.

"Kalau sekarang belum ada yang menawarkan untuk membeli. Lagipula kalau sekarang saya masih belum tega ngelepasnya karena baru 12 hari, masih butuh susu induknya. Nanti kalau usianya sudah 3 sampai 4 bulan, baru berani jual. Mudah-mudahan sehat dan panjang umurnya," ujar Sulasmi.

Berita Lainnya  Sengketa Dengan Bank, Lahan Lokasi Karaoke Terajana Dieksekusi PN Wonosari

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata2 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler