Info Ringan
Sebagian Wilayah Gunungkidul Diperkirakan Dilanda Hujan Lebat dan Petir 4 Hari ke Depan, Ini Himbauan Pemerintah










Wonosari,(pidjar.com)–Dalam beberapa hari ke depan wilayah DIY termasuk di Kabupaten Gunungkidul diprediksi akan mengalami kondisi di mana tingkat curah hujan akan mengalami kenaikan dibandingkan dengan hari-hari biasa. Hal ini lantaran adanya beberapa faktor yang berpengaruh pada cuaca. Menanggapi kondisi ini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mengeluarkan sejumlah himbauan pada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya.
Kepala Stasiun Klimatologi Mlati, Yogyakarta, Agus Sudaryatno mengatakan, adanya sirkulasi angin tertutup di Laut Jawa mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin. Hal ini kemudian memicu adanya aliran masa udara yang masuk ke wilayah Jawa yang berdampak pada pembentukan hujan. Pada perkiraan yang telah dikaji, kondisi ini juga dapat menyebabkan intensitss hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir atau kilat.
“Kemungkinan 3 sampai 4 hari ke depan akan terjadi kondisi seperti ini di beberapa titik wilayah, baik di Kota maupun kabupaten lain tak terkecuali sebagian wilayah Gunungkidul,” paparnya, Selasa (27/11/2018).
Adapun beberapa wilayah yang dapat berpotensi terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang diantaranya Nglipar, Ngawen, Gedangsari, Patuk, Semin kemudian sebagian wilayah pesisir selatan mulai dari Purwosari, Panggang dan daerah lain. Beberapa rekomendasi juga telah disebar luaskan melalui media dan BPBD di masing-masing daerah agar masyarakat bisa lebih waspada mengantisipasi bencana yang mungkin akibat kondisi cuaca ekstrim ini.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan petugas di lapangan dan beberapa instansi terkait untuk lebih sigap dalam menanggapi kondisi. Salah satunya hujan yang turun dapat berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor dan beberapa bencana lainnya.
Pihaknya juga telah mengirimkan surat rekomendasi untuk melakukan pemangkasan pohon-pohon yang sekiranya lapuk dan membahayakan masyarakat atau pengguna jalan. Wilayah Gunungkidul yang berada di daerah pegunungan membuat potensi bencana pun juga cukup tinggi. Untuk itu kesadaran masyarakat dan petugas sangatlah diperlukan.
“Kami kerahkan petugas di lapangan untuk pemantauan kondisi. Jika sekiranya hujan lebat maka mereka diperintahkan untuk siaga,” ucap dia.
Pemangkasan pohon-pohon menurut Edy sudah mulai dilakukan oleh masyarakat yang memiliki pepohonan yang membahayakan dan berpotensi tunbang saat hujan turun. Dari beberapa instansi pun juga telah mulai melakukan ranting-ranting serta mulai bebenah.
“Disarankan kalau hujan dan sedang berada di luar ruangan atau di jalan tidak mengaktifkan handphone, karena sangat berbahaya. Bukan tidak mungkin kilat dapat menyambar, kami terus sosialisasikan ke masyarakat melalui tatap muka atau lewat radio,” terang dia.













-
Info Ringan4 minggu ago
Enam Manfaat Rebusan Bunga Kantil untuk Kesehatan
-
Info Ringan4 minggu ago
Lima Kelebihan Memakai Granit sebagai Lantai Ruangan
-
Info Ringan1 minggu ago
Tips Menghalau Ular Masuk Rumah
-
Info Ringan2 minggu ago
Tujuh Hewan dengan Umur yang Sangat Panjang
-
Peristiwa2 minggu ago
Ditabrak Pemotor Ugal-ugalan, Devina Meninggal Dunia
-
Peristiwa2 minggu ago
Terpental Hingga Pekarangan Warga, Korban Laka Maut di Jalan Jogja-Wonosari Akhirnya Meninggal Dunia
-
Info Ringan2 hari ago
Lima Makanan untuk Merawat Kesehatan Mata
-
Info Ringan3 minggu ago
Lima Bahan Alami Pencerah Kuku
-
Info Ringan4 minggu ago
Enam Buah dan Sayur Tinggi Protein
-
Sosial3 minggu ago
Sempat Jadi OB, Wisnu Kini Sukses Menjadi Eksportir Kerajinan Gedebok Pisang
-
Info Ringan4 minggu ago
Sepuluh Tips Merawat Celana Jeans Secara Efektif
-
Peristiwa3 minggu ago
Laka di Jalan Jogja-Wonosari, Pemotor Meninggal Dunia Usai Terlindas Mobil