Sosial
Sebulan Berselang, Amblesnya Ratusan Meter Persegi Ladang Pertanian Warga Masih Misterius






Saptosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Amblesnya ladang milik petani di dusun Ngondel Kulon, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari menjadi fenomena unik yang terus diperbincangkan oleh warga setempat. Sejak pertama kali ambles pada medio 11 Desember 2017 silam, lahan yang ambles tersebut menimpa tanah milik tiga orang warga yakni Harjo Wiyono, Giyono, dan Ngadiman . Guna mencegah terjadinya korban di lokasi lahan yang ambles, pihak kepolisian telah memasang garis polisi.
Berdasarkan penuturan salah seorang petani, Parwanto, sebelum ambles, warga sekitar mendengar suara gemuruh dari lokasi. Warga sempat heboh dan menduga ada gempa.
"Banyak diantara warga yang sampai keluar rumah," katanya ketika ditemui di lokasi, Senin (29/1/2018) pagi tadi.
Saat kejadian, tak satupun warga yang mengetahui persisnya apa yang sedang terjadi. Barulah pada pagi harinya sejumlah petani pergi ke ladang untuk bercocok tanam terkaget-kaget setelah melihat lubang yang berada di tengah ladang. Melihat fenomena yang aneh tersebut, warga kemudian berinisiatif melaporkan ke pihak desa.
Ia menuturkan saat hujan tiba, lokasi berubah menjadi seperti kolam besar. Air tidak bisa bertahan lama, karena langsung masuk ke dalam lubang yang berada di sisi barat lahan tersebut.







"Sudah dilaporkan ke pak kades, tetapi memang sulit dan kita kebingungan juga," katanya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Krambilsawit Wagiya membenarkan adanya fenomena alam aneh di wilayahnya. Ia menjelaskan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk penanganan lubang tersebut.
"Berada ditengah ladang begini bagaimana untuk penangananya, truk tidak bisa masuk. Mau diurug habis berapa rit batu,"ujarnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Desa Krambilsawit sendiri hingga saat ini belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul.
"Belum laporan, sementara masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian,"ucapnya.
Sementara Bhabinkamtibmas Desa Krambilsawit, Aipda Y Suranto mengatakan, untuk mencegah warga masuk ke lokasi, pihak kepolisian memasang garis polisi di lubang sepanjang sekitar 20 meter, lebar 5 sampai 7 meter, dan kedalaman 5 meter.
"Tindakan yang bisa kami lakukan hanya memasang garis polisi, untuk mencegah warga masuk,"pungkasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah