Segera Dioperasikan, RSUD Saptosari Diproyeksikan Jadi Lokasi Isolasi Pasien Corona

Wonosari,(pidjar.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyiapkan bangunan RSUD Saptosari sebagai Rumah Sakit Umum Isolasi Darurat Covid-19. Saat ini, pemerintah tengah membuat draft SK penetapan dan penyusunan teknis pengelolaannya. Pemanfaatan bangunan RSUD Saptosari sendiri memang sangat memungkinkan mengingat hingga saat ini, rumah sakit anyar itu masih belum dioperasikan.

Bupati Gunungkidul, Badingah menjelaskan, pihaknya saat ini tengah membahas terkait dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) di TAPD. Rencananya, pihaknya akan menyiapkan puluhan kamar untuk isolasi pasien corona di bangunan ini.

“Bed yang tersedia sementara ada 30. Tetapi kalau dioptimalkan bisa sampai 60 tempat tidur,” ucap Badingah, Sabtu (04/04/2020).

Badingah menjelaskan, rumah sakit isolasi tersebut bukanlah tempat penampungan para pemudik. Pihaknya belum berencana untuk menyiapkan tempat karantina khusus bagi para pemudik dengan berbagai pertimbangan.

“Belum ada sarana yang cukup aman dan memadai untuk menampung pemudik. Akibatnya jika pemudik dikonsentrasikan di satu tempat akan terjadi kerumunan,” paparnya.

Selain itu, dengan menampung pemudik di satu tempat akan jadi semacam pengungsian yang membuka peluang bagi warga untuk turut ditampung dalam tempat pengungsian. Selain itu, pihaknya nantinya akan mendorong tempat atau rumah yang belum dipakai di kecamatan atau desa agar sementara memberikan tempat tunggal darurat kepada pemudik.

“Hal yang terakhir ini akan kami (Gugus Tugas covid19) koordinasikan agar memperoleh perhatian dukungan dari Kecamatan ataupun Desa. Namun demikian Pemkab Gunungkidul akan terus berupaya melayani masyarakat sesuai kebutuhan dan kemampuan Pemkab agar semua bisa tetap dalam koridor menjaga social and physical distancing,” beber dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty memaparkan bahwa saat ini pihaknya tengah membahas siapa saja yang nantinya akan memdapatkan isolasi di RSU Isolasi Saptosari. Hal ini juga membuka peluang akan segera dioperasikannya RSUD Saptosari.

“Kita sedang menyiapkan, termasuk dengan tenaga medis di sana dan siapa yang akan dirawat disana,” ungkap Dewi.

Pun demikian disinggung terkait dengan masalahan permakanan, apakah nanti ditanggung oleh Dinas Sosial saat ini juga tengah di bahas. Dirinya belum bisa berkomentar banyak namun operasional rumah sakit tersebut akan segera terealiasai.

“Masih baru mulai dibahas untuk operasionalnya. Pasti semua dibahas lengkap,” pungkasnya.