Politik
Selama Ini Hanya Jadi Komoditi Politik, Sudah Waktunya Warga Gunungkidul Punya Wakil di DPR RI






Wonosari (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak berlangsung pemilihan umum, warga Gunungkidul lebih sering menjadi lumbung para calon legislatif dari luar daerah untuk mendulang suara. Para caleg DPR RI yang berasal dari Gunungkidul bisa diistilahkan hanya menjadi pelengkap penderita. Hanya segelintir putra asli Gunungkidul yang kemudian bisa masuk ke Senayan dan kemudian menjadi anggota DPR RI. Berdasarkan penelusuran pidjar-com-525357.hostingersite.com, tercatat hanya Gandung Pardiman yang kala itu menggunakan kendaraan Partai Golkar yang bisa memenangi kontestasi Pemilu semenjak era reformasi.
Padahal, dengan jumlah penduduk mencapai 722.000 orang sesuai data BPS 2016, Kabupaten Gunungkidul sebenarnya sangat potensial untuk mendudukkan putra daerahnya sendiri di Gedung DPR RI sebagai wakil rakyat. Dengan memiliki wakil rakyat di Senayan, maka aspirasi masyarakat lebih cepat tersalur ke pemerintah pusat. Gelontoran dana dari pusat yang biasanya jumlahnya tidak sedikit pun bisa lebih banyak mengalir ke Gunungkidul sehingga terjadi pemerataan pembangunan.
Sesepuh Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG), Gampang Harjono, menyarankan warga Gunungkidul untuk memilih putra daerah sendiri. Dengan demikian lebih gampang menuntut pertanggungjawaban setelah caleg tersebut terpilih. Gampang melanjutkan, saat ini memang sangat minim putra daerah Gunungkidul yang berani untuk maju meski hanya sekedar menjadi caleg saja. Kebutuhan dana yang bear serta persaingan yang sengit dari para tokoh-tokoh yang telah mapan menjadi penyebab minimnya minat putra Gunungkidul untuk maju sebagai calon anggota DPR RI ini.

Sesepuh IKG, Gampang Harjono SH
Ia menambahkan, di tengah minimnya putra asli Gunungkidul yang maju ke ajang Pemilu 2019 untuk DPR Ri, sebenarnya masih ada sosok Benyamin Sudarmadi. Sebagai putra daerah, Gampang menilai bahwa Benyamin memiliki segalanya, termasuk kapasitas maupun kapabilitas untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Gunungkidul.
“Yang jelas lebih mudah to dibaca dan ditelusuri rekam jejaknya? Kurang apalagi Benyamin Sudarmadi memperjuangkan dan membantu warga Gunungkidul. Saya berbicara bukan atas nama IKG, sebab IKG netral, tetapi saya melihat dan mengamati Benyamin ini memiliki komitmen tinggi membela aspirasi masyarakat kecil, Dia paham dan mengerti betul pekerjaan rumah yang harus menjadi prioritas dalam mengupayakan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat di daerahnya. Calon yang lain saya kira kalah jauh dengan Benyamin dalam hal mengerti sepenuhnya tentang Gunungkidul maupun warganya,” tegas Gampang Harjono.







Lebih lanjut mantan jaksa ini memaparkan, selama ini tidak ada satu pun putra daerah asli Gunungkidul yang menjadi wakil rakyat di DPR RI pada Pemilu lalu. Memang ada sosok Gandung Pardiman yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI namun itupun hanya menggantikan Titik Soeharto yang memilih hijrah ke Partai Berkarya. Atas dasar ini, sudah selayaknya pada Pemilu 2019, masyarakat Gunungkidul mulai memikirkan kembali untuk memilih wakilnya di DPR RI.
Menurut Gampang, Benyamin Sudarmadi, bisa menjadi alternatif yang nantinya bisa menjadi solusi pemerataan pembangunan Gunungkidul. Calon anggota legislatif dari Partai Nasdem nomor urut 8 dapil DIY dinilai memiliki kapasitas dan kapabilitas sebab memahami tata Negara, menguasai perundang-undangan, aspek legal, hingga merancang skala prioritas pembangunan yang mesti diperjuangkan jika terpilih sebagai wakil rakyat.
“Angka 722.000 warga Gunungkidul itu bukanlah sedikit. Jika sepertiganya saja mendukung Benyamin Sudarmadi, bukan mustahil Kabupaten Gunungkidul memiliki wakil rakyat yang capabel di DPR RI dan nantiya benar-benar memperjuangkan warga Gunungkidul,” lanjutnya.

Tokoh muda Gunungkidul, Dharu Dhanan Jaya
Senada dengan Gampang Harjono, sosok muda yang juga pendiri IKARAGIL, Daru Dhananjaya menegaskan sudah selayaknya Gunungkidul memiliki wakil rakyat yang benar-benar merakyat bagi warganya. Kedekatan Benyamin Sudarmadi dengan masyarakat saat ini sudah tidak perlu diragukan lagi.
“Sebagai putra daerah, beban dan tanggung jawab moral jika terpilih jelas lebih besar dibandingkan dengan calon yang hanya datang dan numpang hadir dengan mencalonkan diri setiap lima tahun sekali.” katanya.
Selama ini konstituen di Gunungkidul lebih sering hanya dimanfaatkan untuk menjadi pemilih saja. Jika sudah terpilih, maka kebanyakan legislator di DPR RI akan mengutamakan kabupaten atau kota asalnya.
“Luas Kabupaten Gunungkidul itu mencapai 1485 km2 , artinya lebih luas dibandingkan kabupaten lain di DIY. Jika ingin pembangunan ini merata dari desa hingga kota, maka solusinya adalah memiliki wakil rakyat di DPR RI,” tegas Daru.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter