Peristiwa
Sempat Arogan di Jalan Raya, Rombongan Wisatawan Pelajar Dirazia Polisi




Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Polisi terus menggencarkan razia kepada kelompok-kelompok pemuda yang berwisata ke kawasan pantai Gunungkidul. Belakangan ini, masyarakat pesisir selatan Gunungkidul memang dibuat resah dan khawatir oleh gerombolan anak muda dan geng motor dari luar daerah tersebut. Keresahan ini tentu bukan tanpa sebab. Dikarenakan kelompok-kelompok pemuda tersebut selalu argoan dalam berkendara. Bahkan beberapa waktu lalu ada yang ditemukan membawa senjata tajam. Kelompok-kelompok pemuda itu juga sempat terlibat bentrok dengan kelompok lainnya.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, jajaran Polsek di kawasan selatan disiagakan untuk melakukan operasi.
Seperti halnya pada hari Minggu (28/11/2021) ini. Jajaran petugas gabungan dari Polsek Tanjungsari dan Polres Gunungkidul melakukan operasi di kawasan TPR JJLS. Petugas kepolisian merazia kelompok-kelompok pemuda yang sekiranya berpotensi mengganggu dan meresahkan warga serta pengguna jalan lainnya. Siang tadi, jajaran polsek mendapatkan informasi adanya kelompok pemuda yang menuju kawasan pantai.
Mereka membawa bendera dan memenuhi jalanan saat melintas di JJLS. Mendapat informasi tersebut, petugas kemudian bersiaga di TPR untuk menghadang kelompok pemuda tersebut dan dilakukan razia. Saat itu, ada 12 sepeda motor dengan jumlah rombongan 20 orang dihentikan petugas. Polisi sendiri lalu melakukan penggeledahan dan pengecekan kelengkapan kendaraan serta lainnya.
“Dari tangan mereka kami dapat 4 botol minuman keras dan 1 tongkat untuk membawa bendera,” kata Kapolsek Tanjungsari, Iptu Wawan Anggoro, Minggu petang.




Menurut Wawan, anggota kelompok tersebut saat diperiksa, hampir seluruhnya merupakan pelajar. Mereka hendak berwisata ke pantai Gunungkidul.
“Sebagian masih pelajar, mereka berasal dari Bantul,” terang dia.
Setelah dilakukan penggeledahan dan ditemukan miras tersebut, para anggota rombongan ini dilakukan pembinaan di lokasi. Ditambahkannya, karena tidak ada indikasi melakukan tindakan kriminal, rombongan itu diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan.
“Tidak ditemukan adanya barang-barang berbahaya lain dan indikasi melakukan tindakan kriminal, sehingga kita perbolehkan untuk berwisata,” tutupnya.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
BKPPD Gunungkidul Kembali Dalami Dugaan Perselingkuhan ASN
-
Sosial1 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial1 minggu yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah