Peristiwa
Sempat Arogan di Jalan Raya, Rombongan Wisatawan Pelajar Dirazia Polisi





Tanjungsari,(pidjar.com)–Polisi terus menggencarkan razia kepada kelompok-kelompok pemuda yang berwisata ke kawasan pantai Gunungkidul. Belakangan ini, masyarakat pesisir selatan Gunungkidul memang dibuat resah dan khawatir oleh gerombolan anak muda dan geng motor dari luar daerah tersebut. Keresahan ini tentu bukan tanpa sebab. Dikarenakan kelompok-kelompok pemuda tersebut selalu argoan dalam berkendara. Bahkan beberapa waktu lalu ada yang ditemukan membawa senjata tajam. Kelompok-kelompok pemuda itu juga sempat terlibat bentrok dengan kelompok lainnya.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, jajaran Polsek di kawasan selatan disiagakan untuk melakukan operasi.
Seperti halnya pada hari Minggu (28/11/2021) ini. Jajaran petugas gabungan dari Polsek Tanjungsari dan Polres Gunungkidul melakukan operasi di kawasan TPR JJLS. Petugas kepolisian merazia kelompok-kelompok pemuda yang sekiranya berpotensi mengganggu dan meresahkan warga serta pengguna jalan lainnya. Siang tadi, jajaran polsek mendapatkan informasi adanya kelompok pemuda yang menuju kawasan pantai.
Mereka membawa bendera dan memenuhi jalanan saat melintas di JJLS. Mendapat informasi tersebut, petugas kemudian bersiaga di TPR untuk menghadang kelompok pemuda tersebut dan dilakukan razia. Saat itu, ada 12 sepeda motor dengan jumlah rombongan 20 orang dihentikan petugas. Polisi sendiri lalu melakukan penggeledahan dan pengecekan kelengkapan kendaraan serta lainnya.
“Dari tangan mereka kami dapat 4 botol minuman keras dan 1 tongkat untuk membawa bendera,” kata Kapolsek Tanjungsari, Iptu Wawan Anggoro, Minggu petang.
Menurut Wawan, anggota kelompok tersebut saat diperiksa, hampir seluruhnya merupakan pelajar. Mereka hendak berwisata ke pantai Gunungkidul.
“Sebagian masih pelajar, mereka berasal dari Bantul,” terang dia.
Setelah dilakukan penggeledahan dan ditemukan miras tersebut, para anggota rombongan ini dilakukan pembinaan di lokasi. Ditambahkannya, karena tidak ada indikasi melakukan tindakan kriminal, rombongan itu diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan.
“Tidak ditemukan adanya barang-barang berbahaya lain dan indikasi melakukan tindakan kriminal, sehingga kita perbolehkan untuk berwisata,” tutupnya.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Peristiwa11 jam yang lalu
Laka Maut di Jalan Baron, 2 Orang Meregang Nyawa
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial2 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Hari Jadi Gunungkidul Berubah Jadi 4 Oktober
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Sembilu Alun-alun Wonosari, Niat Hati Dibangun Justru Jadi Gersang
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Baru 2 Minggu Selesai, Proyek Gedung Baru Miliaran Sudah Rusak