Sosial
Wakapolda DIY: 3 Kawasan Jadi Prioritas Penanganan Klithih





Wonosari,(pidjar.com)–Kejahatan jalanan sejak beberapa waktu terakhir menjadi perhatian bersama. Menjadi sangat membahayakan dan meresahkan warga masyarakat, lantaran kejahatan klithih semacam ini memilih korbannya secara acak. Sejumlah upaya terus digenjot oleh aparat kepolisian dalam rangka mengantisipasi tindak pidana ini. Namun begitu, untuk memberantas kejahatan jalanan semacam ini, selain penindakan dari aparat penegak hukum, semua lini baik pemerintah dan orang tua memiliki peran untuk mengantisipasi anak-anak mereka terjerumus dalam tindak kriminalitas yang keji tersebut.
Wakapolda DIY Brigjen Polisi R. Slamet Santoso mengungkapkan, saat ini pihaknya telah memerintahkan anggotanya untuk mengantisipasi dan menindak serta memberantas tindak kejahatan jalanan yaitu klitih. Polda DIY sendiri sangat memahami keresahan masyarakat yang merasa tidak tenang dengan aksi bar-bar geng-geng pemuda atau pelajar ini. Polisi sendiri telah melakukan pemetaan-pemetaan geng motor dan genk pemuda yang ada di wilayah DIY. Wilayah yang menjadi skala prioritas penanganan klithih yaitu, di Kabupaten Bantul, Sleman, dan Kota Yogyakarta. Di ketiga titik ini, kejahatan klithih sendiri memang cukup merajalela.
Pemetaan yang dilakukan tersebut kemudian diteruskan dengan adanya komunikasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Satpol PP dan lini lain yang kemudian memberikan sosialisasi dan edukasi agar lebih bijak saat berkendara dan tidak terpengaruh dengan apa yang sudah terjadi.
“Upaya preemtif, preventif, dan penindakan secara hukum tentunya dilakukan. Pemetaan ini sebagai bentuk upaya preemtif yang kami lakukan,” papar Slamet, yang ditemui saat berkunjung ke Gunungkidul, Sabtu (28/11/2021) kemarin.
Adapun peran orang tua dalam hal ini juga sangat penting. Mulai dari pendekatan dengan anak, mengetahui circle pergaulan anak, dan memberikan perhatian yang lebih. Sebab saat ini aktivitas anak jauh lebih banyak di rumah jika dibandingkan dengan waktu biasanya. Sebisa mungkin orang tua harus tetap mengontrol anak mereka agar tidak masuk dalam pergaulan yang salah.
“Untuk razia kepemilikan sajam ini juga kami lakukan. Kami sangat berharap semua memiliki peran aktif dalam menanggulangi kejahatan jalanan ini,” imbuh dia.
Disinggung mengenai kerawanan Kabupaten Gunungkidul atas aksi klitih ini, R. Slamet Santoso mengungkapkan jika di Gunungkidul aksi klthih masih sangat rendah. Berdasarkan laporan yang masuk, kawasan yang rawan terhadap tindak kejaharan jalanan adalah Bantul, Kota Yogyakarta, dan Sleman. Meski demikian, masyarakat tidak boleh lengah harus tetap waspada dalam segala hal. Terlebih ruas jalur di Gunungkidul sendiri cukup ramai khususnya pada setiap akhir pekan.
Beberapa waktu lalu, Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto menyampaikan bahwa jajaran Polres Gunungkidul akan menindaklanjuti laporan masyarakat yang diresahkan dengan aksi gerombolan pemotor yang meresahkan. Pihaknya turut melakukan pencegahan dengan melibatkan jajaran kepolisian Polres Gunungkidul untuk melaksanakan patroli di kawasan-kawasan yang dianggap rawan. Jajaran Polres Gunungkidul sendiri kembali melaksanakan razia-razia malam di sejumlah jalur yang rawan terhadap tindak pidana kejahatan.
“Khususnya pada hari-hari libur atau Sabtu dan Minggu, Polres Gunungkidul yang melibatkan Polwan, Sabhara, dan Lantas akan melaksanakan patroli untuk memberikan himbauan dan pencegahan gangguan kamtibmas,” urai Suryanto.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Peristiwa12 jam yang lalu
Laka Maut di Jalan Baron, 2 Orang Meregang Nyawa
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial2 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Hari Jadi Gunungkidul Berubah Jadi 4 Oktober
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Sembilu Alun-alun Wonosari, Niat Hati Dibangun Justru Jadi Gersang
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Baru 2 Minggu Selesai, Proyek Gedung Baru Miliaran Sudah Rusak