Peristiwa
Sempat Disangka Gempa Bumi, Pohon Besar Tumbang Hancurkan Rumah






Ngawen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Apes dialami oleh Warsini warga Padukuhan Sukorejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen. Pasalnya, sebagian atap dan bangunan rumahnya hancur setelah tertimpa sebatang pohon jenis Sengon Tekik yang tumbang pada Sabtu (06/10/2018) siang tadi. Ia pun harus rela menderita kerugian yang diperkirakan mencapai belasan juta akibat kejadian ini.
Kasi Humas Polsek Ngawen, Aipda Jayadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Di jam tersebut Deni Sutono anak pemilik rumah tengah beraktifitas di dalam rumahnya. Namun tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari luar rumah. Lantaran takut dan menduga ada gempa bumi, ia kemudian berlari ke luar rumah.
Tak berselang lama, saat sampai di luar rumah ia melihat pohon Sengon Tekik yang tumbuh di samping rumahnya tumbang dan menimpa atap rumah. Tumbangnya pohon berukuran besar berdampak cukup fatal. Bagian atap di mana puluhan bahkan ratusan genteng banyak yang pecah dan berjatuhan. Kayu-kayu penyangga atap rumah juga banyak yang patah dan ambrol.
“Atap rumah bagian belakang yang cukup parah tertimpa pohon. Bolong karena genteng dan kayu usuknya patah,” kata Aipda Jayadi.







Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sejumlah saksi dan pemilik rumah, pohon Sengon Tekik tersebut pada bagian akarnya memang sudah lapuk. Kondisi cuaca di sekitar lokasi pun juga aman, tidak ada mendung, hujan atau bahkan angin kencang.
“Untuk sementara ini kerugian ditafsirkan mencapai Rp 15.000.000,” imbuh dia.
Sementara anggota TRC BPBD Gunungkidul, Kusmiyanto mengatakan, pihaknya juga mendapat laporan mengenai kejadian tersebut. Sejumlah anggota TRC baik BPBD maupun Tagana telah meluncur ke lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi. Bersama warga, pihaknya kemudian melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing atap rumah yang hancur.
“Sudah langsung ke lokasi. Sebagian besar bangunan memang dari kayu dan anyaman bambu,” ucap dia.
Kusmiyanto menghimbau bagi masyarakat yang memiliki pohon besar dan berpotensi tumbang agar kemudian segera dipangkas agar tidak membahayakan warga sekitar dan bangunan rumah.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks