Kriminal
Sempat Kabur Saat Digerebek Ketika Curi Kayu, Warga Banyusoca Akhirnya Berhasil Dibekuk Polisi
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sar (49) warga Desa Banyusoca, Kecamatan Playen harus meringkuk di dingin dan sempitnya jeruji sel Mapolsek Playen. Ia diamankan setelah tertangkap basah saat melakukan pencurian kayu di hutan negara di kawasan petak 90 RPH Kepek, BDH Playen atau tepatnya di Padukuhan Kepek, Desa Banyusoca, Kecamatan Playen pada Minggu (21/10/2018) kemarin. Hingga saat ini, pria tengah baya tersebut masih terus diperiksa oleh petugas Unit Reskrim Polsek Playen.
Kapolsek Playen AKP Jusuf Tianotak, melalui Kanit Reskrim Iptu Suryanto memaparkan, pencurian yang dilakukan oleh Sar itu diketahui sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu dua petugas kehutanan yang tengah berpatroli melihat sayup-sayup cahaya lampu yang menyala. Petugas yang merasa curiga kemudian melakukan penelusuran. Didapati, seseorang menggunakan sepeda motor Honda Vario tengah beraktifitas di petak itu.
Tak ingin tergesa-gesa mengambil tindakan, kedua petugas terus mengamati gerak gerik laki-laki yang tengah sibuk mengangkut sebatang kayu jati ke sepeda motornya. Saat itu pula, petugas lalu mendekati pelaku. Mengetahui kedatangan petugas kehutanan, Sar langsung berusaha tancap gas dan meninggalkan kayu jati yang sempat diangkutnya.
“Dua petugas sempat melakukan pengejaran namun berhasil lolos. Karena itu kemudian melaporkan ke Polsek Playen,” ucap Iptu Suryanto, Selasa (23/10/2018).
Berdasarkan data-data dan ciri-ciri yang diperoleh petugas kehutanan, akhirnya penyelidikan polisi mengarah kepada Sar sebagai pelaku pencurian kayu yang melarikan diri tersebut. Tak butuh waktu lama, polisi berhasil mengidentifikasi pula keberadaan Sar dan lalu melakukan penangkapan.
“Kita amankan tanpa perlawanan dan ketika diperiksa, yang bersangkutan mengakui perbuatannya mencuri kayu di hutan negara,” ujar Suryanto, Selasa (23/10/2018) siang.
Dalam pemeriksaan, Sar mengaku baru pertama kali melakukan pencurian. Ia terpaksa bertindak nekat lantaran membutuhkan uang untuk memperbaiki truk miliknya yang rusak.
“Belum bisa dipastikan berapa kali melakukan pencurian, kalau dugaan kami sudah lebih dari 1 kali. Digunakan untuk memperbaiki truk atau dijual juga masih kami lakukan penyelidikan,” tambah dia.
Dari pelaku petugas juga mengamankan sebuah gergaji tangan yang digunakan untuk menebang kayu dan satu unit sepeda motor hobda Vario sebagai sarana yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya