Peristiwa
Serang Wisatawan Gunakan Pedang, Puluhan Pelajar SMK Diamankan Polisi






Saptosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jajaran Kepolisian Sektor Saptosari berhasil menggagalkan bentrokan antar wisatawan di JJLS pada Sabtu (14/12/2019) siang tadi. Dalam peristiwa tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan pedang dan gear yang diduga dipersiapkan sebagai senjata oleh kawanan wisatawan yang merupakan pelajar tersebut. Belasan orang sempat diamankan di Mapolsek terkait insiden ini.
Kapolsek Saptosari, AKP Wijayadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Bermula ketika rombongan dari SMA UII Yogyakarta berkonvoi menuju arah pantai. Di lokasi kejadian, rombongan tersebut dicegat oleh sekelompok pelajar dari SMK N 1 Sewon.
“Saat mencegat rombongan itu, kawanan pelajar dari SMK N 1 Sewon tersebut sudah membawa pedang, bendera dan gear. Kejadiannya di depan kecamatan Panggang,” kata Kapolsek.
Wijayadi menambahkan, saat itu, sudah sempat terjadi gesekan antar kedua kelompok. Sebagian pelajar asal SMA UII yang berhasil lolos lantas berinisiatif untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Saptosari.
“Sebagian dari pelajar SMA UII Yogyakarta melapor ke Polsek Saptosari untuk minta perlindungan, kemudian anggota piket melakukan pengecekan dan menyisir di sepanjang pantai,” jelas dia.







Kemudian pada sekitar pukul 10.00 WIB, anggota Polsek Saptosari bersama anggota polsek Panggang berhasil mendapati kelompok SMK N 1 Sewon yang menyerang SMA UII Yogyakarta saat tengah berada di Pantai Ngedan, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari. Para pelaku lantas diamankan oleh pihak kepolisian. Dalam penggeledahan yang dilakukan sendiri, polisi juga berhasil menyita sejumlah senjata yang dibawa kawanan pelajar tersebut.
“Mereka kemudian dibawa ke Polsek Panggang untuk penyidikan lebih lanjut. Penanganan sendiri memang dilakukan di Polsek Panggang karena TKPnya memang di sana. Ada sekitar 50 orang yang diperiksa,” tambah Wijayadi.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Pangang, AKP Mujiman membenarkan perihal adanya kejadian tawuran antar kelompok wisatawan pelajar di wilayahnya. Saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pelajar yang diduga menjadi pelaku penyerangan tersebut.
“Anggota masih di lapangan untuk melakukan pemeriksaan,” sambung Kapolsek Panggang, AKP Mujiman.