Siang Bolong, Rumah dan Dagangan Kasur Ludes Terbakar

Wonosari,(pidjar.com)–Puji Rahayu (40) warga Padukuhan Budegan II, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari harus menelan kerugian hingga ratusan juta. Hal tersebut lantaran kebakaran yang terjadi di rumahnya Sabtu (04/05/2019) sehingga membuat seluruh bangunan dan barang dagangannya ludes. Tak hanya itu, ia juga harus menahan rasa sakit di bagian tangannya akibat luka bakar. Peristiwa kebakaran tersebut sempat menggegerkan warga setempat. Hingga saat ini petugas dari Polsek Wonosari masih terus melakukan penyelidikan atas peristiwa kebakaran itu.

Salah seorang warga setempat, Sukijan mengatakan, kebakaran hebat terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Di jam tersebut tiba-tiba api menyala dari bangunan belakang rumah milik Puji dan langsung membesar karena tiupan angin yang cukup kencang. Puji dan sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu kemudian langsung berusaha mengguyur api menggunakan air dari kamar mandi.

Sayangnya api besar justru semakin tak terkendalikan dan merembet ke bangunan rumah lainnya. Lantaran seisi rumah tersebut diisi dengan perabot dan ada puluhan dagangan kasur maupun lemari plastik, api dengan mudah membakar seluruh benda yang ada. Maklum, Puji baru saja mendapat kiriman dagangan kasur dan lemari, sehingga tumpukan kasur pun memenuhi rumahnya.

“Tadi warga tahu ada kebakaran sebagian langsung berusaha mematikan api dari belakang. Tapi sayangnya api cepat banget merembetnya, yang utama kami langsung selamatkan lansia yang sedang sakit di dalam rumah ini,” terang salah seorang warga di lokasi kejadian, Sukijan.

Dalam waktu kurang dari 15 menit saja api telah melalap seluruh bangunan rumah dan perabot serta dagangan yang ada di dalamnya. Warga  sekitar tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan barang milik Puji, kemudian melaporkan kejadian itu ke Pemadam Kebakaran dan Polsek Wonosari.

“Semua habis tak tersisa. Mulai dari bangunan rumah, dagangan, uang hingga sepeda motor lenyap dilalap api,” tambah dia.

Kerugian pun diperkirakan hingga ratusan juta. Sepeda motor Yamaha Jupiter yang berada di dalam rumah berubah jadi bangkai kendaraan, puluhan kasur kapuk dan kasur springbed terbakar padahal belum lama barang tersebut datang. Uang tunai lebih dari 25 juta pun juga berubah jadi arang, surat-surat penting dan perhiasan yang disimpan juga habis tak tersisa.

“Tadi mbak Puji berniat mau ambil uang yang akan disetorkan ke bosnya, tapi saat mau mengambil justru tangannya disambar api, karena mengalami luka ia langsung berlari dan uang itu pun tak bisa diambil,” tambah dia.

Sementara itu, regu piket pemadam kebakaran Totok mengatakan, sebanyak 4 armada diterjunkan dalam penanganan ini. Dalam pemadaman kebakaran di rumah Puji Rahayu atau Haryono tersebut menghabiskan 6 tanki air. Api yang menyala cukup besar sehingga memerlukan air banyak. Sekitar 30 menit pemadam baru bisa menguasai dan memadamkan api yang ada.

“Apinya cukup besar belum lagi barang yang ada mudah terbakar. Tadi masyarakat berusaha mengevakuasi beberapa kasur untuk yang lainnya dan bangunan rumah tak tersisa,” katanya.

Untuk kesulitan sendiri yang dihadapi petugas adalah akses jalan yang tidak bisa dilalui mobil. Sehingga jarak antara lokasi dengan mobil cukup jauh. Dari pihak kepolisian sendiri saat ini masih melakukan penyelidikan atas penyebab kebakaran ini.

“Masih kita selidiki, belum bisa komentar banyak. Karena memang ada beberapa versi yang saya terima atas dugaan penyebab kebakaran,” ujar Kapolsek Wonosari, Kompol Sutama