Peristiwa
Ditinggal Berbelanja Kebutuhan Lebaran, Joko Gantung Diri di Pintu Dapur
Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Joko Sulistyo (37) warga Padukuhan Pengkol, Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo ditemukan meninggal gantung diri pada Minggu (19/05/2019) sore tadi. Joko ditemukan tergantung di seutas tali yang ia kaitkan dengan kayu pintu dapur rumah milik mertuanya di Padukuhan Karangnongko, Desa Wiladeg, Kecamatan Karangmojo. Sontak peristiwa ini menggegerkan warga masyarakat sekitar yang sama sekali tak menyangka korban akan mengakhiri hidupnya dengan jalan setragis ini.
Informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 17.00 WIB keluarga Joko berniat untuk berbelanja sembari buka bersama ke Kota Wonosari. Namun saat itu korban memilih untuk tidak ikut dan tinggal di rumah sendirian. Alasannya lantaran Joko mengeluh sakit. Semula tak ada kecurigaan dari pihak keluarga sehingga kemudian rencana untuk berbelanja kebutuhan lebaran tetap dilaksanakan. Joko kemudian ditinggal di rumah sendiri.
Sekitar pukul 17.45 WIB mertua, istri dan adik iparnya kembali ke rumah. Akan tetapi dari luar, kondisi rumah layaknya kosong. Seluruh pintu dan jendela tertutup rapat dan terkunci. Berulang kali dipanggil, tak ada sahutan dari dalam rumah. Hingga kemudian akhirnya Nina Kumalasari (26) adik ipar korban memutuskan untuk membuka salah satu jendela.
Saat berhasil membuka jendela justru ia dibuat kaget dengan melihat tubuh Joko menggantung di pintu dapur. Mendapati kondisi itu, ia kemudian berteriak meminta tolong. Sontak teriakan itu membuat banyak warga berlarian ke lokasi kejadian. Kepanikan dan tangisan pun pecah kala itu ketika keluarga melihat kondisi korban.
“Korban mengakhiri hidupnya dengan seutas tali yang dikaitkan dengan ventilasi di atas pintu dapur,” kata Kanit Reskrim Polsek Karangmojo, Iptu Pudjijono, saat dikonfirmasi.
Sesaat setelah kejadian, pihak keluarga memutuskan untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat. Namun saat dilakukan pengecekan dan pemeriksaan medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Dalam pemeriksaan juga tidak ditemukan adanya unsur kekerasan, hanya ada luka jerat di bagian leher,” imbuhnya.
Saat ditemukan, kondisi korban juga masih utuh menggunakan pakaian yang sebelumnya dipakai. Saat ini, jenazah telah diserahkan oleh rumah sakit dan kepolisian keluarga. Sejumlah pengakuan dari pihak keluarga pun juga telah dikantongi oleh kepolisian untuk menyelidiki penyebab utama korban nekat mengakhiri hidupnya. Menurut Pudji, beberapa hari terakhir korban mengeluh sakit hingga sampai tidak masuk kerja.
“Informasi sementara yang kami peroleh karena depresi karena sakit. Ini masih terus kita gali dari keterangan keluarga dan saksi,” tutup dia.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis2 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 hari yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Bantah Pernyataan Ketua DPRD, Polres Sebut Belum Ada Laporan Masuk Terkait Video Syur Pimpinan Dewan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Persiapan Libur Nataru, Dishub Gunungkidul Lakukan Ramcek Kendaraan
-
Hukum4 minggu yang lalu
Terpidana Mati Mary Jane Dipindahkan ke Jakarta Sebelum Dipulangkan ke Filipina
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Pecat ASN yang Terlibat Kasus Korupsi