Soal Akar Rumput PAN yang Dukung Immawan-Martanty, Zulkifli Hasan: Kader Mbelot itu Ngaku-ngaku PAN

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan memastikan semua kader DPD PAN di Bumi Handayani mendukung penuh pasangan calon nomor satu Sutrisno Wibowo dan Mahmud Ardi Widanto. Pernyataan ini dilontarkan Zulkifli yang juga ketua MPR Republik Indonesia dalam kunjungan kerja sekaligus sosialisasi empat pilar.

Kepada wartawan Zulkifli mengatakan, jika tidak ada kader yang membelot untuk mendukung paslon lain. Jikapun ada menurut Zulkifli hanya sekedar mengaku, bukan merupakan kader resmi.

“PAN itu suaranya selalu bulat, kalau ada yang mau membelot mereka bukan PAN, hanya ngaku-ngaku saja,” kaya Zulkifli, Senin (16/11/2020).

Pihaknya tetap menargetkan kemenangan Paslon Nomor 1 Sutrisno-Ardi. Dengan bulatnya suara PAN, Zulkifli yakin mantan rektor UNY tersebut akan menjadi Bupati Gunungkidul.

“Pergerakkan kader kami solid. Kami juga tidak menyiapkan sanksi untuk mereka yang ngakunya PAN dan mendeklarasikan diri untuk membelot, karena mereka bukan bagian dari kami,” jelasnya.

Seperti yang beritakan sebelumnya, Minggu (15/11/2020) siang kemarin, puluhan pengurus maupun kader Partai Amanat Nasional (PAN) Gunungkidul yang tergabung dalam Matahari Biru mendeklarasikan diri memberikan dukungan kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi.

Kepada Pidjar.com, salah seorang tokoh Matahari Biru, Bardan Budi Santoso mengungkapkan, dukungan kepada Immawan Wahyudi ini sendiri murni dari hati nuraninya. Ia melihat bahwa Immawan sebenarnya adalah kader terbaik PAN namun tak mendapatkan dukungan dari PAN. Menjadi tanggung jawab dirinya kemudian untuk mendukung kader terbaik PAN meski kemudian harus berseberangan pendapat dengan partai yang ia naungi sejak beberapa waktu terakhir ini.

“Saya sudah dua periode ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang HAM dan Advokasi di DPD PAN Gunungkidul. Sejak awal sebenarnya mantap untuk mengikuti apapun perintah partai, namun setelah Immawan Wahyudi mendapatkan kendaraan dari Partai NasDem, saya memutuskan untuk mendukung Immawan,” tandas dia.