fbpx
Connect with us

Sosial

Sudah Cukup Aman, Masyarakat Diminta Cukup Gunakan Masker Kain Untuk Aktifitas

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul turut memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktifitas. Upaya ini adalah untuk mengoptimalkan pencegahan penularan virus corona. Namun begitu, kepada masyarakat umum, pemerintah hanya menyarankan untuk menggunakan masker kain. Nantinya jenis masker bedah atau N-95 diperuntukkan untuk tenaga medis yang memiliki resiko lebih besar.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, penggunaan masker adalah cara yang cukup efektif untuk pencegahan penularan covid-19. Terlebih saat ini, di ibu kota Jakarta, virus tersebut masih sangat susah pengendaliannya.

“Di Jakarta pengendaliannya kan susah sekali, penggunaan masker ini salah satu cara cukup efektif,” ucap Dewi, Selasa (07/04/2020).

Ia berharap, masyarakat menggunakan masker kain. Saat ini ketersediaan masker medis cukup langka, sehingga dirinya berharap masyarakat hanya menggunakan masker kain. Dengan begitu, ketersediaan masker medis untuk petugas medis bisa lebih terjamin. Dewi sendiri menyebut bahwa penggunaan masker kain pun cukup aman.

“Agar menerapkan jaga jarak 1 meter, masker kain sudah efektif untuk mencegah droplet,” ungkap dia.

Ditambahkannya, upaya pencegahan yang juga terus didorong adalah hidup bersih dan sehat. Untuk saat ini, akan lebih baik masyarakat tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat. Cuci tangan menggunakan sabun juga sangat efektif.

Berita Lainnya  PR Besar Pemkab Bangkitkan Kembali Penjualan Ternak Gunungkidul

“Tetap jaga jarak, jaga pola hidup bersih dan sehat dan minimalisir bepergian ke luar wilayah apalagi zona merah,” paparnya.

Dewi menerangkan, saat ini trend peningkatan Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penurunan. Dewi berharap trend ini tetap terjaga sehingga Gunungkidul nantinya bisa bebas corona.

“Setiap hari sudah menurun meski angkanya masih tinggi tapi trendnya menurun,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler