fbpx
Connect with us

Sosial

Suka Duka Penjual Sex Toys, Dibully dan Dihujat di Medsos Namun Dagangan Laris Manis

Diterbitkan

pada

BDG

Karangmojo,(pidjar.com)–Menggeluti dunia jual beli online dengan barang dagangan yang bukan merupakan barang yang lazim diperjualbelikan bukan merupakan perkara yang mudah. Banyak suka dan duka yang harus dialami selama proses promosi yang biasanya menyasar sosial media tersebut.

Seperti Tari warga Kecamatan Karangmojo. Wanita ini nekad memilih menjual berbagai obat-obat kecantikan, obat perkasa pria serta sextoys. Bukan hal mudah bagi Tari untuk menjalani bisnisnya tersebut. Sebab pekerjaan yang dipilihnya itu bukanlah hal yang lazim di masyarakat, terutama di Gunungkidul.

"Ya kalau saya posting di facebook misalnya, banyak sekali yang membully bahkan sampai menyinggung hati saya," ucap Tari kepada pidjar.com, Sabtu (17/12/2017) pagi.

Berita Lainnya  Ramaikan Handayani Night Festival, Ratusan Seniman Gunungkidul Rela Tak Dibayar

Ditambahkan Tari, tidak hanya bullyan yang harus terima, tidak sedikit pula orang yang mencacinya karena memperjualbelikan barang yang dinilai tidak pantas. Menanggapi hal itu, Tari tak ambil pusing karena dirinya juga sudah siap dengan segala risikonya.

"Banyak juga yang pengen macem-macam. Yasudah kalau sampai seperti itu langsung saya blokir saja," tambah Tari.

Namun demikian, Tari tidak menampik adanya hal positif dari segala komentar baik bullyian maupun hinaan di postingannya tersebut. Sebab semakin banyak komentar yang masuk, postingan dari iklannya tersebut akan semakin banyak dilihat orang.

Anehnya, meski di laman publik banyak hujatan namun barang dagangannya tersebut justru laris manis diburu pembeli. Sejumlah orang memang memilih untuk menghubungi secara personal guna memesan barang yang ingin dibeli.

Berita Lainnya  Menuju Pertanian Gunungkidul Yang Tak Lagi Bergantung Pada Air Hujan

Untuk barang dagangan yang saat ini paling laris adalah obat pembesar dan pemanjang alat vital pria serta sextoys.

"Laris banget dua barang itu begitu nyetok tak lama langsung habis," tambah dia.

Disinggung mengenai keuntungan maupun omset yang didapat dari bisnis penjualan sex things itu, Tari enggan membenerkannya.

"Berapa ya… Ya tidak usahlah saya sebutkan," pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler