fbpx
Connect with us

Sosial

Sukses Kelola Tabungan Ribuan Santri, Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad Raih Penghargaan OJK

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad Ledoksari, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari meraih penghargaan dalam pengelolaan simpanan pelajar, Sabtu (19/10) kemarin dalam acara Financial Expo. Penghargaan tersebut diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia lantaran PP Darul Quran Wal Irsyad menjadi yang terbaik di tahun 2019.

Ketua Yayasan Darul Quran Wal Irsyad Wonosari, Aryanto Purbo Prasetyo mengatakan, simpanan pelajar merupakan tabungan yang dikhususkan untuk pelajar. Adapun pelajar yang ia maksud yaitu dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini hingga SMA/SMK/MA.

“Penghargaan ini diberikan kepada sekolah maupun lembaga keuangan seperti bank yang memiliki program simpanan pelajar,” ujar Aryanto, Senin (21/10/2019).

Adapun yang dinilai dari kegiatan ini ialah, OJK menilai individu yang berpartisipasi aktif dan memberikan kontribusi positif dalam mendukung implementasi program simpanan pelajar. Dalam pengelolaan simpanan pelajar, pondok yang memiliki sekitar 1.500 santri ini bermitra dengan salah satu bank syariah sejak tahun 2016.

“Kami memiliki lembaga pendidikan formal tingkat RA, MTs, MA dan SMK ini menggunakan tabungan jenis SimPel yang mempunyai fungsi selain sebagai tabungan juga sebagai tempat pembayaran bulanan santri,” beber Aryanto.

Mendapatkan penghargaan bergengsi ini, pihaknya sendiri merasa kaget. Hal tersebut lantaran pihak OJK belum memberitahukan sebelumnya.

Berita Lainnya  Suami Pasien Positif Meninggal Dunia Awal April Lalu, Penelurusan Kontak Sampai ke Saptosari

“Kami juga agak kaget tiba-tiba dapat undangan padahal yang dinilai lembaga pendidikan dan keuangan seluruh Indonesia yang jumlahnya puluhan ribu,” imbuh dia.

Sementara itu, Kepala MTS Darul Quran, Imron Rosyidi berharap, pihaknya terus mampu meningkatkan pelayanan dan akuntabilitas keuangan. Simpanan pelajar ini menurutnya juga sebagai rangkaian edukasi dan inkluso keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

“Semoga apa yang diraih bisa dipertahankan dan terus berusaha  meningkatkannya,” pungkasnya.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler