Tabrakan di Depan Puskesmas, 1 Orang Tewas

Panggang,(pidjar.com)–Nasib naas menimpa Sarjiyono (51) warga Padukuhan Sawah, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang. Selasa (12/04/2022) siang tadi, ia menjadi korban kecelakaan lalu lintas di JJLS Panggang-Saptosari, tepatnya di Padukuhan Bali, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang. Ia meninggal dunia akibat luka berat yang dialami pasca tertabrak mobil.

Informasi yang berhasil dihimpun, insiden kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Bermula ketika Sarjiyono berkendara menggunakan sepeda motor Suzuki Shogun bernopol AB 3023 YS melaju dari arah timur menuju barat. Sesampai di depan Puskesmas Panggang 2, korban bermaksud berbelok ke kanan menuju ke arah Puskesmas.

Celakanya, tepat di belakang Sarjiyono, terdapat mobil Avanza AD 9027 YV yang dikemudikan oleh Catur Handana (36) warga Padukuhan Widoro, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari. Mobil tersebut melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi.

Adapun manuver tiba-tiba yang dilakukan oleh Sarjiyono terlambat disadari Catur. Meski pengemudi mobil sempat melakukan pengereman dan juga membanting kemudi, jarak yang terlalu dekat kemudian membuat tabrakan tak terhindarkan. Korban sendiri langsung tergeletak di jalanan dengan sejumlah luka pasca kecelakaan.

Kapolsek Panggang, AKP Ahmad Fauzi memaparkan, korban pesepeda motor sebenarnya sempat dilarikan ke Puskesmas Panggang 2 guna mendapatkan perawatan medis. Namun, luka-luka yang dideritanya cukup berat sehingga membuat Sarjiyono lantas dinyatakan meninggal dunia.

“Untuk pengemudi mobil tak mengalami luka apapun,” papar Ahmad, Selasa (12/04/2022).

Ahmad memaparkan, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti dari insiden ini. Namun berdasarkan keterangan awal yang telah dihimpun jajarannya, saat kejadian korban berbelok tanpa menyalakan sein. Hal ini membuat pengemudi mobil yang berada di belakangnya tak sempat mengerem ataupun menghindar.

Saat ini, dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah diamankan. Menurut Kapolsek, kedua kendaraan sendiri dalam keadaan rusak.

“Sementara kita amankan sembari menunggu proses hukum lebih lanjut,” tutup dia.