Peristiwa
Tabrakan Dua Motor di Karangmojo, Korban Alami Luka Parah Hingga Tak Sadarkan Diri






Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Memiliki beberapa alat/perangkat keselamatan tidaklah cukup dijadikan sebuah indikator instrumen keselamatan. Salah satu instrumen keselamatan yang harus dimiliki oleh pengendara adalah konsentrasi diri. Pasalnya, lalai sebentar saja ketika sedang berkendara bisa menyebabkan kecelakaan.
Seperti yang terjadi di Jalan Wonosari-Karangmojo, tepatnya Padukuhan Ngricik, Desa Wiladeg, Kecamatan Karangmojo telah terjadi kecelakaan lalu lintas pada Senin (19/03/2018) sore tadi. Berdasarkan laporan yang diterima, kecelakaan tersebut terjadi lantaran hilangnya konsentrasi saat berkendara.
Kanit Laka Polres Gunungkidul, Ipda Kusnan mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekira pukul 14.15 WIB di sebelah Barat pertigaan Ngricik, Wiladeg. Kecelakaan ini melibatkan adu banteng antar motor hingga mengakibatkan salah satu korban luka parah dan tidak sadarkan diri.
Kecelakaan bermula ketika sepeda motor Suzuki Shogun Nopol AB 5582 TT melaju dari arah Barat/Wonosari menuju Timur/Karangmojo. Sesampainya di tempat kejadian, pengendara yang bernama Hernawan (50) warga Dusun Trini RT05/RW03, Sinduadi, Sleman kehilangan konsentrasi hingga motor yang ditungganginya oleng terlalu kanan.
Tepat saat itu melaju Honda Supra X 125 Nopol AB 6246 VG yang dikendarai Maryanto (38) warga Prampelan 2 Rt.001/007 Desa Kenteng, Kecamatan Ponjong datang dari arah berlawanan. Karena jarak yang terlalu dekat dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya, kecelakaan pun tak dapat dihindarkan. Kedua motor tersebut saling bertubrukan dan menimpa pengendara.







"Karena kurang konsentrasi dan oleng, maka kecelakaan pun terjadi," terang Kusnan saat dikonfirmasi Senin petang.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara Shogun yang bernama Hernawan mengalami luka yang cukup parah. Setelah kejadian, ia tak sadarkan diri hingga harus dirawat di RS Panti Rahayu Kelor Karangmojo. Ia juga mengalami remuk pada kaki kanan, patah tulang tangan kanan, serta luka di kepala, dada, dan perut.
Sedangkan untuk pengendara Maryanto mengalami jari tangan kanan tengah sobek, serta lecet pada tangan kiri dan muka. Korban juga dilarikan ke rumah sakit yang sama dan saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif.
"Saat ini keduanya dirawat di Rumah Sakit Panti Rahayu Kelor. Himbauan saya, selalu hati-hati dan konsentrasi saat berkendara karena akan menyelamatkan diri sendiri juga orang lain," himbaunya.