Peristiwa
Dua Hari Pencarian, Jenazah Pemancing Yang Hilang Akhirnya Ditemukan Mengapung di Bawah Tebing




Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Setelah 2 hari pencarian, Muhamad Anur Ridwannudin (22) warga Purworejo RT 03 RW 03, Desa Semugih, Kecamatan Rongkop yang hilang ketika memancing di Pantai Sedahan, Kecamatan Girisubo akhirnya ditemukan. Anur ditemukan dalam kondisi meninggal dunia terapung di bawah Tebing Sodan, Pantai Sendahan, Kecamatan Girisubo pada Selasa (26/02/2019) pagi tadi. Dengan penemuan jasad korban ini, sekaligus mengakhiri pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dan jajaran kepolisian.
Ketua SAR Satlinmas Wilayah I, Sunu Handoko mengatakan, pada hari kedua ini, pihaknya melakukan pencarian sejak pukul 05.00 WIB pagi tadi bersama puluhan personil gabungan Basarnas, Polsek Girisubo, Code X, SAR MTA, SAR Semesta dan pihak keluarga. Sesuai rencana pencarian dibagi dalam dua tim yakni darat dan laut.
“Sekitar pukul 08.30 WIB, tim pemantau dari tebing Sodan melihat seperti benda asing terapung di sekitar lokasi korban hilang,” kata Sunu, Selasa siang.
Atas informasi tersebut, tim pencarian laut yang menggunakan perahu dan kapal kemudian mendekati lokasi yang dimaksud. Setelah didekati, ternyata benda mengapung tersebut merupakan mayat manusia.
“Kita evakuasi mayat tersebut dan kita naikan ke kapal kemudian kita bawa ke Pantai Nampu,” ujar Sunu.





Petugas mengevakuasi mayat Anur yang akhirnya ditemukan mengapung di bawah tebing
Sesampainya di Pantai Nampu, petugas memanggil pihak keluarga Anur untuk mengidentifikasi mayat yang ditemukan itu. Dalam kondisi mayat yang ditemukan utuh itu, keluarga akhirnya bisa dengan mudah mengenalinya. Tangis histeris pun pecah saat keluarga korban mengetahui bahwa Anur ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Keluarga memastikan ciri-ciri Anur dan jasad yang ditemukan itu mempunyai kemiripan dan keluarga memastikannya,” lanjut dia.
Setelah dipastikan bahwa jasad tersebut merupakan Anur, pihak keluarga meminta petugas untuk membawa korban menuju rumah duka. Dengan demikian, operasi pencarian terhadap korban laka laut telah dihentikan.
“Setelah itu jenazah segera kami antar ke rumah duka dan kami mandikan lantas kami serahkan ke pihak keluarga beserta Polsek Girisubo dan Polsek Rongkop,” terang dia.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya, korban meninggalkan rumah sejak Minggu (24/02/2019) tengah hari untuk memancing ikan. Namun hingga Senin dini hari korban tak memberikan kabar. Sebelumnya, memang diduga korban mengalami kecelakaan laut ketika memancing dan tercebur ke perairan dari tebing yang digunakannya untuk memancing. Dugaan ini mengemuka setelah petugas menemukan peralatan memancing serta barang-barang lainnya di sekitar tebing.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Mengapung di Telaga
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sleman City Hall Hadirkan Blooming Fortune dan Rangkaian Event Menarik Sambut Imlek 2025
-
Sosial5 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Belasan Wisatawan dari Mojokerto Terseret Ombak Pantai Drini