Tabrakan Maut di Jalan Playen-Dlingo, Pemotor Tewas Mengenaskan

Playen,(pidjar.com)–Sebuah kecelakaan maut menewaskan Dedi Trihartanto (23) warga Padukuhan Puntuk Kulon, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen pada Selasa (15/12/2020) malam. Ia meregang nyawa akibat luka parah yang dideritanya setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak kendaraan Suzuky Carry Pick Up yang terpakir di pinggir jalan raya Playen-Dlingo, tepatnya di Padukuhan Dengok IV, Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen. Korban sendiri sempat dilarikan ke rumah sakit meski nyawanya kemudian tak tertolong lagi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun pidjar.com, peristiwa naas ini bermula saat Dedi berkendara menggunakan sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AB 3285 BW dari arah Playen menuju Dlingo sekitar 19.15 WIB Naas, di lokasi kejadian, ia tak menyadari adanya mobil Suzuki Carry Pick Up dengan nomor polisi AB 8932 AT tengah terparkir di sisi kiri jalan.

Diketahui kendaraan tersebut sebelumnya dikemudikan oleh oleh Tumiran (36) warga Dlingo I, Kalurahan Dlingo, Kapanewon Dlingo, Bantul. Tumiran sendiri sedang ada keperluan sehingga kemudian memarkirkan kendarannya di pinggir jalan.

“Belum bisa memastikan apakah Dedi ini dalam kondisi ngebut atau tidak,” ucap Kanit Lantas Polres Gunungkidul, Iptu Soni Yuniawan, Selasa malam.

Iptu Soni menambahkan, korban yang terlambat menyadari keberadaan mobil yang terparkir sendiri tak sempat menghindar. Sepeda motornya menabrak bagian belakang mobil itu. Ia terpental pasca tabrakan itu. Korban mengalami luka pada bagian lutut serta kepala akibat benturan keras yang terjadi itu. Kerasnya tabrakan juga membuat sepeda motor yang dikemudikan Dedi mengalami rusak parah pada bagian depan.

“Namun demikian masih diperiksa untuk luka dalam yang diderita korban. Dedi sempat dilarikan ke RS Nurokhmah namun kemudian dinyatakan meninggal dunia,” kata Iptu Soni.

Polisi sendiri masih terus mencari penyebab pasti dari kecelakaan maut ini. Adapun kondisi jalan saat kejadian, lanjut Iptu Soni, memang cukup lengang.

“Saat ini anggota masih di lokasi untuk olah TKP,” pungkasnya.