fbpx
Connect with us

Peristiwa

Tertinggi Selama Pandemi Covid-19, Dinkes Gunungkidul Catat Ada 34 Kasus Baru

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Selasa (15/12/2020) kemarin, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul mencatat adanya tambahan kasus sebanyak 34 orang terkonfirmasi corona. Tambahan tersebut merupakan yang paling banyak selama pandemi ini. Dengan demikian hingga saat ini terdapat 162 orang yang menjalani perawatan. Kendati demikian, tidak semua pasien berada di rumah sakit, sebagian besar dari mereka justru menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan tambahan kasus positif di Kabupaten Gunungkidul masih hilang timbul. Jumlahnya pun juga terkadang hanya beberapa tapi juga ada yang mencapai belasan dan bahkan kemarin merupakan tambahan terbanyak mencapai 34 orang yang dinyatakan positif covid-19. Untuk itu, penanganan terus diberikan oleh petugas medis di rumah sakit rujukan, puskesmas dengan menggandeng tokoh dan kader di setiap padukuhan.

“Ada laporan kita tindak lanjuti dengan tracing siapa saja yang pernah kontak langsung dengan pasien positif,” terang Dewi Irawaty, Rabu (16/12/2020) saat dikonfirmasi.

Adapun data yang diperoleh dari dinas kesehatan penambahan terbanyak di Kapanewon Wonosari yaitu sebanyak 11 orang. Diantaranya wanita 42 tahun laki-laki 48 tahun, wanita 48 tahun, laki-laki 57 tahun, laki-laki 51 tahun, laki-laki 59 tahun, mereka merupakan pasien dengan kategori suspek. Kemudian yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif sebelumnya adalah perempuan 16 tahun, laki-laki 56 tahun, wanita 29 tahun, wanita 56 tahun, dan satu orang wanita 27 tahun dengan riwayat pelaku perjalanan.

Selanjutnya di kapanewon Paliyan sebanyak 8 orang meliputi anak laki-laki 16 tahun memiliki riwayat suspek, wanita 66 tahun dengan riwayat kontak dengan konfirmasi positif, wanita 47 tahun riwayat kontak dengan konfirmasi positif , wanita 37 tahun riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Laki-laki 45 tahun riwayat kontak dengan konfirmasi positif, wanita 39 tahun riwayat kontak dengan konfirmasi positif, anak perempuan, 8 tahun riwayat kontak dengan konfirmasi positif, dan laki-laki 67 tahun riwayat suspek.

Berita Lainnya  Pulang Berladang, Istri Temukan Suaminya Gantung Diri

Di kapanewon Semin terdapat dua orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif yaitu wanita 23 riwayat rapid reaktif, laki-laki 19 tahun riwayat rapid reaktif. Di Kapanewon Semanu, laki-laki 33 tahun dari riwayat kontak dengan konfirmasi positif, wanita 53 tahun riwayat kontak dengan konfirmasi positif, wanita 81 tahun, anak perempuan 15, wanita 46 tahun, dan wanita 69 tahun dengan riwayat suspek.

Di Kapanewon Karangmojo terdapat anak laki-laki 9 tahun dengan riwayat kontak dengan konfirmasi positif, wanita 49 tahun, laki-laki 18 tahun, dan laki-laki 64 tahun dengan riwayat screening pegawai. Dari Kapanewon Nglipar diantaranya anita 57 tahun riwayat suspek, laki-laki 55 tahun riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Sementara di Kapanewon Patuk ada laki-laki 46 tahun dinyatakan terkonfirmasi dengan riwayat kontak dengan konfirmasi positif

Berita Lainnya  Ngaku Ambil Pesanan di Pasar, Oknum PNS Terjaring Razia Petugas Satpol PP

“Hari kemarin ada 3 pasien dinyatakan sembuh yaitu perempuan 22 tahun dari Gedangasari, perempuan 48 tahun dari Rongkop, dan laki-laki 31 tahun dari Karangmojo,” tambah Dewi.

Ia mengungkapkan mayoritas dari mereka penularannya dari keluarga. Satu dengan yang lainnya berkontak dan menyebabkan penularan virus tersebut. Saat ini petugas di puskesmas masih melakukan tracing pada kasus anyar itu.

“Kalau yang klaster sekolah di Kapanewon Patuk itu sudah tidak ada,” sambung dia.

Dinkes Catat Ada 111 Orang Positif Covid-19 Jalani Isolasi Mandir di Rumah

Berdasarkan data yang ada, dari penambahan kemarin tercatat ada 162 orang yang masih berstatus terkonfirmasi. Dari jumlah itu ada 111 orang yang menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan dan pendampingan dari medis. Isolasi mandiri dilakukan karena kebanyakan satu keluarga ada beberapa anggota yang terpapar dan kriteria prasarana di rumah memadahi.

Berita Lainnya  Pulang Kondangan, Istri Temukan Suaminya Gantung Diri

“Yang isolasi mandiri tetap dapat pemantaun dari medis. Kalau yang menjalani perawatan di rumah sakit itu karena mereka ada gejala dan ada penyakit penyerta,” imbuhnya.

Akumulasi kasus selama ini sebanyak 597, dengan kasus sembuh sebanyak 417, meninggal 18, dan 162 masih berstatus positif. Kemudian untuk spesimen yang telah diambil sebanyak 9.166.

Pihaknya menghimbau agar dalam penerapan protokol kesehatan lebih diperketat lagi. Ia juga menekankan kepada masyarakat tidak boleh panik dalam menyikapi bertambahnya orang terkonfirmasi

“Jaga jarak, penggunaan masker, dan cuci tangan ini sangat penting. Dengan adanya kejadian selama ini tidak boleh lengah,” paparnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler