Peristiwa
Tabrakan Motor di Karangmojo, Tiga Pelajar Luka Serius






Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Aldi (15) warga Padukuhan Warung, Desa Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo harus dilarikan ke RSI Klaten untuk mendapatkan perawatan intensif. Remaja belia tersebut mengalami luka serius di bagian kepala usai mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan Wonosari-Karangmojo, tepatnya di Padukuhan Ngipak, Desa Ngipak, Kecamatan Karangmojo. Aldi sendiri merupakan satu diantara 3 korban kecelakaan tersebut. Yang memprihatinkan, ketiga korban masih berusia di bawah umur.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Berawal ketika sepeda motor suzuki Spin nopol AB 2371 FW yang dikendarai oleh Didik (15) warga Gondang, Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo melaju dari arah Wonosari menuju Karangmojo. Sesampainya di simpang gang kecil, pelajar tersebut bermaksud belok ke arah selatan.
Manuver mendadak yang dilakukan oleh Didik itu berujung celaka. Pasalnya, pada saat yang bersamaan, dari arah Karangmojo juga melaju kendaraan Yamaha Vega bernopol AB 4998 VW yang dikendarai oleh Aldi berboncengan denagn Aisya (16) warga Warung, Desa Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo. Jarak yang terlalu dekat antara dua kendaraan tersebut mengakibatkan tabrakan hebat. Suara yang ditimbulkan pun cukup keras, sehingga mengundang perhatian banyak orang.
“Semula ditangani anggota Unit Lalulintas Polsek Karangmojo, namun demikian karena kondisi korban yang memprihatinkan maka kemudian dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Polres Gunungkidul,” ujar Ipda Soni Yuniawan, Kanit Laka Lantas Polres Gunungkidul, saat dikonfirmasi, Jumat (12/10/2018) siang tadi.
Akibat tabrakan hebat yang terjadi, ketiga pelajar di bawah umur itu mengalami luka serius. Masing-masing mendapat perawatan di rumah sakit yang berbeda, lantaran luka yang dialami juga berbeda. Aldi yang mengalami gegar otak dan cedera kepala saat ini mendapat penanganan medis di RSI Klaten, sementara Aisya mengalami luka lecet di tangan serta wajah dirawat di Rumah Sakit Panti Rahayu.







“Korban lainnya atas nama Didik dirawat di RSUD Wonosari. Luka yang dialami retak bahu kiri,” imbuh dia.
Adanya kejadian kecelakaan yang melibatkan tiga orang yang masih berstatus pelajar ini, pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, seorang pelajar atau anak di bawah umur tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor. Secara emosi dan psikologis, para anak tersebut dianggap belum siap untuk berkendara di jalan raya. Bukan tidak mungkin lantaran secara emosi dan psikologis mereka belum siap ini, dapat kemudian memicu kecelakaan lalu lintas yang membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Kita meminta ada kesadaran dari masyarakat khususnya para orang tua untuk mengontrol anak-anak mereka, jangan diberikan kebebasan yang terlalu besar dalam mengakses kendaraan bermotor,” terangnya.
.