Sosial
Tak Hanya Dapat Buku Nikah, Tahun Depan Pasangan Mempelai Juga Akan Dapat Kartu Nikah






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kementerian Agama Republik Indonesia beberapa hari lalu merilis peluncuran kartu nikah yang akan diberikan bersamaan buku nikah kepada para pasangan mempelai. Program ini sendiri secara resmi telah dirilis pada 8 November 2018 lalu. Rencananya program ini akan diterapkan di semua wilayah dan Kantor Urusan Agama (KUA), tak terkecuali di Gunungkidul. Meski demikian, untuk proses penerapannya masih membutuhkan waktu persiapan yang cukup panjang lantaran ada sejumlah proses yang harus dilakukan.
Kasi Bimas Islam Kemenag Gunungkidul, H. Arief Gunadi mengatakan, di Gunungkidul apapun program pemerintah jika sekiranya memperbaiki pelayanan kepada masyarakat akan selalu diterapkan. Meski demikian, penerapan program tetap akan melihat kondisi di daerah terlebih dahulu. Pada penerapan sistem ini, untuk di Gunungkidul masih harus menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Kemenag pusat.
Ia melanjutkan, jika sekiranya nantinya telah terbit juknis, tentu dari Kemenag Daerah dan KUA akan segera melakukan persiapan mulai dari sumber daya manusia hingga perlengkapan dan peralatan. Misalnya saja print yang digunakan secara khusus, blangko maupun yang lainnya.
“Ya memang harus ada persiapan khusus untuk penerapan sistem ini, tentu butuh waktu pula,” kata Arief Gunadi, Selasa (13/11/2018).
Kartu Nikah ini akan diterbitkan bebarengan dengan diserahkannya surat nikah kepada para mempelai. Terdapat dua keping kartu yang berbentuk layaknya kartu ATM atau KTP. Kegunaan dari kartu ini cukup banyak, yakni memuat dokumen-dokumen pernikahan. Sehingga kartu ini mudah dibawa dan tidak memakan tempat saat dibawa beraktifitas.







Berkaitan dengan suplai material kartu nikah ini dari kementerian agama di pusat akan didistribusikan secara bertahap. Fokus utama yang akan mendapatkan dan merasakan program ini adalah mereka yang merupakan pasangan yang baru menikah.
“Ini bukan pengganti buku nikah, tapi apa sebagai penyempurna Aplikasi Sistem Informasi Management Nikah (SIMKAH),” imbuh dia.
Rencananya di Gunungkidul, sosialisasi tentang Kartu Nikah ini akan diberlangsungkan pada akhir tahun 2018 ini. Sehingga pada periode tahun 2019 mendatang program ini dapat segera terealisasi, para pengantin baru dapat menikmati program baru dari pemerintah.
Tentu ke depan, pada kartu ini akan dikembangkan sedemikian rupa dan dapat mengakses beberapa program lain yang berkaitan dengan kependudukan. Diluncurkannya aplikasi ini juga sebagai upaya dari kementerian agama untuk menjaga kekhasanahan pernikahan dari masing-masing mempelai.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks