Peristiwa
Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Pasir Terguling ke Jurang






Ngawen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebuah truk bermuatan pasir dengan nomor polisi AB 8412 DD terguling di jalan Cawas-Ngawen tepatnya di Padukuhan Jentir RT 01 RW 06, Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Sabtu (03/02/2018) malam tadi. Truk tersebut terjun ke jurang sedalam sekitar 4 meter lantaran tidak kuat malalui tanjakan tinggi dengan muatan berat yang dibawanya. Dalam peristiwa tersebut tak sampai menimbulkan korban, baik pengemudi maupun kernet bisa menyelamatkan diri dan tidak mengalami luka berarti.
Kapolsek Ngawen, AKP Agus Sunarno menceritakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Bermula ketika truk yang dikemudian oleh Muhammad Aditya Satria Husada warga Randusari RT 02 RW 01, Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman melaju dari arah Cawas menuju Ngawen.
Sesampainya di lokasi kejadian, pada kondisi jalan tanjakan, truk tersebut tidak kuat melalui tanjakan. Truk pengangkut pasir yang rencananya akan disetor ke wilayah Ngawen tersebut berhenti tepat di tengah-tengah tanjakan. Melihat situasi kritis ini, sang pengemudi sempat mengerahkan kedua kernetnya, Wahyudi Dwi Prasetyo warga Sentono, Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman dan Wakid Masum warga Randusari RT 02 RW01, Argomulyo, Cangkringan, Kabupaten Sleman untuk turun dan mengganjal truk.
"Truk itu terperosot mundur. Kernet sempat mengganjal ban truk agar tidak terus terperosot," kata Agus, Sabtu malam.
Ditambahkan Agus, muatan yang terlalu berat membuat untuk mengganjal ban truk tak berhasil. Truk tersebut terus terperosot mundur tanpa bisa dikendalikan oleh sang pengemudi yang masih berada di dalam kendaraan. Hingga pada akhirnya, kendaraan berikut muatannya terperosok ke dalam jurang yang berada di sebelah barat jalan.







"Truk masuk ke jurang dengan posisi terguling miring," imbuh Agus.
Agus juga menambahkan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Kedua kernet yang sempat berupaya mengganjal ban truk berhasil menghindar dari truk yang saat itu terus melaju mundur secara tak terkendali. Meski begitu, kerugian material yang harus dialami oleh pemilik truk mencapai belasan juta karena kondisi truk yang mengalami kerusakan cukup parah pada bagian samping. Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih belum bisa dilakukan lantaran terkendala medan yang cukup berat serta peralatan yang masih belum memadai.
"Sopir yang ada di dalam kemudi juga tidak mengalami luka," pungkas Agus.